-83-

9 1 0
                                    

Malam ini, sepi sekali dan tangisanku tidak kunjung berhenti. Rasa sesak ini tak juga ingin pergi. Apa yang aku harapkan dari pertemanan yang hanya sebatas kata 'aku' dan 'kamu', tak pernah tercipta kata 'kita' diantaranya.

Aku hanya menyakiti diri, dengan rasa yang aku ciptakan sendiri. Terlalu melibatkan perasaan membuatku patah berantakan. Tidak ada yang bisa aku salahkan atas kebodohanku selama ini.

Hubungan pertemanan hanya akan menyakiti pihak yang memiliki harapan lebih dan aku selalu bertahan diposisi itu, dengan melihatnya bersama orang lain tapi aku tidak juga beranjak pergi.

Anaannisa

Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang