DEVAN X DYANDRA (On Going)

5 - MOS

HAY SEMUANYA^^

Apa kabar? Semoga baik² ya:)

Mff aku baru bisa up, karna jujur akhir² ini aku lagi padet bngt jadwalnya sering bulak balik school, anyways tugas numpuk segunung, ulangan harian tiap minggu, apalagi sekarang lagi mempersiapkan untuk PAS bulan depan. Do'ain ya supaya dapet nilai bagus² biar bunda ratu aku dirumah gk konser + ceramah yang lamanya naudzubillah smpe panas nih kuping klo dengernya:v ups.. Klem bund canda hehe...

Jangan lupa kasih vote, komen, dan share cerita ini supaya banyak yang baca:) Gratis kok!

Yaoks , udah ya cepika cepiki nya udah kaya ibu² arisan aja wkwkwk

Ini diaa...

Cekidot~_~

Selamat membaca...

Salam sayang dari Alya💙

______________________________________

TRENGG... TRENGGG... TRENGG!!

SAURRR...SAURR..!!

TRENGGG... TRENG... TRENG...!!

SAURR... SAUR...!!!

Suara gaduh itu memenuhi seisi kamar Devano, ia menyembunyikan kepalanya dibawah bantalnya yg empuk yg seharga Rp. 5.000.000,- kenapa sangat mahal? Yakarna... Belinya disingapur,itu adalah oleh² dari sang papa Sultan Dika Arjaya yang sedang ada bisnis bersama Klieannya, saat itu devan tidak diajak karna sedang ujian kelas 5 sd, harga yg mahal tidak hanya karna tmp belinya saja yg jauh, tapi bantal itu juga bisa menyala saat dipeluk dengan erat, sangat cocok bila dalam kondisi lampu padam.

"MAH... SUARANYA TOLONG KONDISIKAN ! TETANGGA NANTI PADA DEMO MAHHH..ASTAGFIRULLAHHH...!! " Teriak Dika dari lantai bawah yang sedang berkutat dengan laptopnya.

"VAN... BANGUN VAN...YA ALLAH NTAR TELAT LHO...INIKAN HARI PERTAMA KAMU MASUK SMA ASTAGAAA!! " Melani menaruh kuali Dan spatula yang tadi dipakai untuk membuat Suara nyaring harap - harap Devan bangun, namun nihil Anak itu masih Tidak beranjak sedikit pun dari posisinya.

Ia menarik narik selimut bergambar Salah Satu tokoh animasi yang kuning kotak Dan suka memasak kreby patty Siapa lagi Kalau Bukan Spongebob Squarepants. Dari Kecil Devan memang sangat fanatic dengan Kartu Satu ini.

"DEVANNNN.... BANGUN NAK ASTAGFIRULLAHHALADZIM... MAMAH SAMPE NYEBUT BEBERAPA KALI! KEBANGETAN KAMU VAN AWAS AJA NANTI, BENER - BENER MENGURAS ENEGRI MAMAH PAGI - PAGI." Melani hanya geleng - geleng sambil mengusap keringatnya yang bercucuran dikening,anaknya ini memang tidak pernah berubah, ia seringkali khawatir bagaimana nanti masa depan Devan? Ia tidak yakin Devan akan bisa meneruskan perusahaan - perusahaan yang sudah Keluarganya bangun sejak dulu, jangan sampai Devan membuatnya bangrut! Tapi sepertinya itu Hampir mustahil terjadi...orang kekayaannya saja berlipat ganda, ada 3 buah rumah Di 3 negara, resort bercabang disetiap kota , apartemen Di Tiap provinsi Dan...jangan lupakan kantor - kantor yang terkenal semua dalam genggamannya. Emeng - emengnya sih Devan tidak akan jadi gembel walau ia tidak bekerja. Toh, harta warisannya cukup sampai ke 7 generasi turunan keluarganya.

"MASS.... ANAKMU INI SUSAH DIBANGUNIN, HARUS DIAPAIN NIH?!" Teriaknya Memanggil Dika

Tak lama Dika pun datang dan langsung geleng - geleng melihat putra semata wayangnya ini, kadang dia aneh pada anaknya ini sifatnya Sama Sekali Tidak Sama seperti Dika dan Melani, Dika adalah seorang yang pekerja keras demi mengejar targetnya, sementara Devan ia malas, lalu Melani Adalah seorang yang sangat lemah lembut tapi Devan malahan kadang sikapnya bar - bar Gak ketulungan.