8 - Kamar Dyandra

108 24 2
                                    

DEVAN X DYANDRA balik lagiii..

Ada yang udah kangen?

Aku juga kangen sama kalian:)

Sebelum Baca Jangan lupa Tinggalin jejak vote, komen, dan support Devan X Dyandra ya^^

Ajak temen,sahabat,pacar, keluarga, dan tetangga kamu untuk baca cerita ini!! Biar cerita ini banyak yang baca!!!

Langsung aja yuk kita baca cekidot~

Selamat membaca...

Salam Sayang Dari Alya♡

______________________________________

"Hoekkk....."

"Devan?!" Dyandra kaget dan langsung menghampiri Devan.

Dengan sigap Dyandra mengeluarkan selembar tisu dari tasnya, ia membantu Devan mengelapi mulutnya.

Dyandra menatap sayu wajah Devan yang menunduk lemah,bibirnya pucat, ini seperti bukan Devan.

"Dy, Lo mending jangan deket-deket gw deh...jijik tau.." Ucapnya sadar dan sedikit menjauh dari Dyandra. Ia tidak mau Dyandra terlihat kacau dimata Dyandra.

"Nggk van, gw gak jijik sama sekali, sini...aku bantu bersihin." Ia kembali membersihkan sisa-sisa muntah Devan disisi bibirnya dengan telaten.

"Gw pikir lo bakal jijik dan ilfil sama gw. " Ucapnya heran dalam hati

"Lo masih kuat gak? Atau lemes banget?" tanyanya khawatir

"Masih kok dy, tenang aja." Ucapnya berusaha tersenyum,walaupun masih terlihat sangat pucat.

"Mau naik apalagi?" Tanyanya yang dibalas dengan tatapan tajam Dyandra.

"Gila ya lo van?! Lo barusan tadi muntah gegara naik wahana, dan sekarang sosoan ngajakin naik lagi? Lo mau muntah lagi hah?!" Ucapnya berkacak pinggang, Dyandra menunjukan mode galaknya, tapi bagi Devan itu sangat menggemaskan.

"Hhehe...gapapa gw muntah berkali-kali pun kan ada Lo yang bantu bersihin!" Ucapnya cengengesan

"iii... Devan, gw khawatir tau?!" ucap Dyandra sambil bersidekap dada.

"Ekheum...Dy, mulut gw kok berasa pait-pait gini ya? Kayaknya gw butuh..." Devan menggantung ucapannya

"Butuh apa?" Dyandra melirik Devan, walaupun sedang ngambek tapi Dyandra tidak bisa berhenti peduli pada Devan.

"Ini.... "Perlahan Devan meletakan jari telunjuknya tepat dibibir Dyandra.Mata Dyandra molotot shock. Sentuhan itu membuat Dyandra membeku ditempat, ada desiran hebat disekujur tubuhnya, otaknya tiba-tiba tidak bisa berfikir jernih.

"Bolehkan?"Devan tersenyum, Dyandra yang sadar pun menepis tangan Devan.

"OMG, gw harus gimana? Tadi itu maksud Devan gimana sih? Apa..A-pa maksudnya Devan minta cium? OMG!! Gak-gak ini gak mungkin, anjir kok gw malah keinget adengan-adengan drakor yang sering gw tonton sih?!" Gerutunya dalam hati

"Dy?!" Devan menepuk bahu Dyandra, lagi - lagi menyadarkan Dyandra dari lamunannya.

"NGGK!!" Teriaknya tak sadar saking kerasnya membuat orang-orang yang sedang berlalu lalang didekatnya pun menatap heran dan bingung.

"Heh lo kenapa sih?" Tanya Devan

"Nggk, nggk boleh van, dosa loh! Nanti aku aduin loh ke papah!" Ia berusaha menolak dengan sekeras mungkin.

DEVAN X DYANDRA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang