Apartment Room 91 [LONG HIATUS]

4

𝙶𝚘𝚖𝚎𝚗 𝚔𝚕𝚘...
-𝚝𝚢𝚙𝚘
-𝚊𝚕𝚞𝚛 𝚊𝚌𝚊𝚔
-𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚜𝚔𝚒𝚙
-𝚐𝚊 𝚜𝚎𝚛𝚞
-𝚐𝚊𝚓𝚎
-𝚋𝚊𝚑𝚊𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚋𝚜𝚝𝚛𝚊𝚔
-𝚍𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕 𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚗𝚜𝚞𝚛 𝚞𝚗𝚏𝚊𝚎𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚒𝚗𝚗𝚢𝚊

________________________________________

"Pagi Atsushi~"
-sapa Dazai memasuki kelas yang sama dengan Atsushi

"Pagi juga"
-Atsushi

"Pulang sekolah jalan berdua yuk"
-ajak Dazai tiba tiba

"Ha? "
-Atsushi

"Jalan berdua, anggep aja ken-"

"GA BOLEEEHH "
-Teriak Tanizaki yang nyambung entah dari mana

Tanizaki tau kalau Atsushi memiliki perasaan lebih dari sekedar teman kepada Dazai, tetapi entah kenapa Tanizaki selalu memiliki firasat yang mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu kepada Atsushi. Selama ini Tanizaki tidak pernah memberi tau tentang firasat ini kepada Atsushi, bahkan ini pertama kalinya ia memiliki sesuatu yang hanya di ketahui oleh dirinya dan Ranpo. Apapun yang terjadi, mereka bertiga selalu berbagi cerita, masalah, pengalaman, dan hal hal yang lain nya. Tetapi untuk firasat ini Tanizaki hanya menyimpan nya berdua dengan Ranpo karna tidak ingin menyakiti hati Atsushi.

"E-eh? Kenapa emang nya? "
-Atsushi bingung

"Barang barang yang lu pesen onlen nyampe hari ini kan? Itu berarti lu harus stay di rumah"
-jelas Ranpo yang tiba tiba berbicara, padahal tadi ia tertidur

"Heee... gitu? Yodah lah, kapan kapan aja"
-ucap Dazai dan langsung pergi ke tempat duduk nya karna guru yang sudah datang

/skip time aj lah/

Sekarang barang barang yang di pesan Atsushi sudah sampai semua, Sekarang ia harus menata semuanya dalam satu hari.

Mulai dari karpet, mengganti seprei kasur, menata meja belajar, lemari, bantal sofa,dan lain lain.

"Selesai akhirnya, encok ntar gw"
-Atsushi memandang puas

[ n :: gua nyari pict kaga ad yg sesuai ama bayangan gua asu, ydh pake ini aj ]

Jujur saja Atsushi masih bingung bagaimana bisa apartemen semewah ini di jual dengan harga yang bisa di bilang murah untuk model ini. Sebenarnya keluarga Atsushi bisa dibilang keluarga kaya, tetapi Atsushi selalu ingin terlihat sederhana dan hidup minimalis. Tapi saat Atsushi memberi tau kedua orang tuanya bahwa ia pindah ke apartemen yang bisa di bilang mewah, Atsushi di belikan perabotan rumah yang lengkap.

(Bentar, perasaan Atsushi kagak ada ortu)

Atsushi segera mengambil baju ganti nya dan memasuki kamar mandi. Setelah mandi, Atsushi mengerjakan tugas nya yang sedikit tertinggal dan bersantai lagi sambil menonton TV di lantai bawah.