| Melatih Kakak |

756 76 2
                                    


Seorang gadis kecil tengah berdiri di tengah ruangan menunggu benda yg ia minta datang. Merasa bosan ia mulai bernyanyi sambil menari. Bukan tarian tradisional, tapi dance. Yah,,, dulu ia sangat suka dance sampai menjadi seorang idol yang sangat terkenal. Apalagi dengan wajahnya yang manis. Wajar jadi idol yang terkenal. Yahh, Dulu selain menjadi seorang agen ia juga seorang artis. Itung itung nambah pendapatan. Walau gajinya jadi agen cukup besar tapi tetap cari kerja yang lain supaya tidak di curigai teman nya.

Gadis kecil itu dance dengan nyanyian yang ia nyayikan sendiri. Banyak yang tak paham dengan bahasa yang di nyayikan nya. Tapi ada jg sebagian yang paham bahasanya karena belajar bahasa korea. Gadis kecil itu kini tengah bernyanyi lagu 'me gustas tu' sambil dance di tengah ruangan. Semua orang menatap kagum dan gemas dibuatnya.

Setelah dance nya selesai ia berjalan ke arah kakaknya.

"kakak, apa suriken nya sudah ada?" tanya Yu.

"ya. Tolong bawa kemari!" ucap Shaoling menyuruh seorang prajurit.

"ini"

"baik, makasih gege! Kau yg terbaik!!" mendengar ucapan itu Shaoling tersenyum senang dan melirik Rui Cheng dengan tatapan sombong.
"huh"

"baiklah.. Ayo kita mul__ oh iya lupa!" seru Yu.

"boleh pinjam pedang dan... Ada yang mau jadi relawan?" ucap Yu ke kedua kakaknya dan orang yang ada di sana.

" kau mau apa adik? Itu bahaya untuk mu," ucap Shaoling.

"tidak,,, gege tenang saja..." ucap Yu meyakinkan.

"tidak boleh!" tegas Shaoling.

"tak apa kak, lagi pula kita mengawasi meimei"

"betul tuh, makasih kak Rui... Kau paling pengertian!!" ucap Yu manis. Rui Cheng menatap Shaoling sombong. Membalas Shaoling yang tadi berlagak sombong.

" sama sama meimei!" ucap Rui Cheng hampir sama manisnya.

"baiklah, mana pedang nya... Dan apa kakak mau menjadi relawan?" tanya Yu pada Rui Cheng yang tengah mengambil pedang nya di samping kiri pinggangnya.

"tidak, gege lihat kau saja"

"ohh ayolah... Temani aku sebentar saja. Lagi pula tak akan ada banyak bertarung. Ini hanya sedikit olahraga dan akan ada sesuatu yang aku ajari kepada kakak!" Yu terus memohon. Rui Cheng masih menolak. Yu dengan paksa mengeluarkan pupy eyes nya.

Kenapa juga aku harus repot padahal aku yang akan mengajari gege.. Bukan dia yang mengajari ku.. Aisshh sudahlah tak apa. Lagi pula aku sudah berjanji dengan 'nya' batin Yu.

"baiklah, aku akan menjadi relawan nya..." ucap Rui Cheng pasrah. Dia tak bisa melawan tatapan pupy eyes meimei nya.

"yey, bagus sekali! Tenang gege... Ini tidak merugikan bagi gege... Aku akan mengabulkan satu permintaan gege nanti." Yu menarik lengan gegenya ke tengah ruangan.

"nah, coba kakak tangkis ini." Yu melempar suriken nya ke arah Rui Cheng. Rui Cheng menangkis suriken Yu ke arah kanan dengan mudah. Yu tersenyum penuh misteri.

"bagus sekali! Tapi kau gagal menangkisnya kak~"ucap Yu tersenyum. Rui Cheng mengerutkan dahinya.

Bagaimana bisa? Bukan kah aku sudah menangkisnya? Batin Rui Cheng

Yu berlari kencang ke belakang Rui Cheng dan menangkap suriken yang tadi ia lempar.

" bukan tadi sudah aku tangkis ke kanan? " tanya Rui Cheng kebingungan.

"yahh.. Benar telah kau tangkis. Tapi kau tak memperhatikan kemana akhirnya setelah kau tangkis. Kakak kau kurang hati hati~" ucap Yu sembari memutar mutar suriken di tangan nya.

Semua orang di sana tersentak. Padahal Rui Cheng adalah orang yang paling berhati hati. Tapi bagaimana bisa dia di bilang kurang hati hati. Kalau Rui Cheng saja di bilang kurang hati hati. Lalu mereka apa.

"sebenarnya sebelum menangkisnya kakak harus tau berputar kearah mana suriken itu berputar. Jika kakak menangkisnya berlawanan arah dengan suriken nya... Maka itu akan berbalik." ucap Yu santai.

"baiklah, aku ajari kakak sampai situ saja~ jika kakak bertemu pertarungan seperti dengan suriken kakak harus mengingat apa yg ku katakan tadi~" Yu tersenyum manis.

"baiklah, gege mengerti" ucap Rui Cheng sambil mengusap rambut Yu.

"kalau gitu... Apa permintaan kakak?" tanya Yu. Yah, dia seorang yang selalu menempati janjinya.

"mmmm, bagaimana kalau kau mengajari ku menari seperti tadi! Itu sangat keren menurut ku!"

"ahh, itu sih mudah. Nanti besok akan ku ajari."

" hei, gege ini tidak di ajak?" ucap Shaoling.

"oh, gege juga mau. Baiklah..." mungkin aku bisa buat grup band di sini... Hihihihi. Ngomong ngomong... Gimana ya kabar mereka? Hahhh.. Mungkin sudah menikah kali ya atau ada yang sudah punya anak??eh,kalau begitu aku bisa di panggil bibi kalau masih di sana.. Hahahaha
Batin Yu. Yu tertawa akan pikiran nya.

Semua orang yang tengah memperhatikan Yu mengerutkan dahi.  'apa yang sedang di pikiran nya??' batin mereka.

"gege, ayo kita kembali ke istana!" pinta Yu. Kedua gege nya pun menuruti nya.

.... 0000.....

Oke gess, sampe situ aja yahh...
Maap lama, lagi ujian makanya lama bikin ceritanya..

Aku berdoa Semoga YANG LAGI PAS NILAI NYA BAGUS SEMUA AAAMMMIINN!!!
Btw, nilai kalian MTK nya pada ancur g?

Nilai ku jeblok selama di rumah.😔 Untung nya sih ada nilai tugas.

................ Belajar rajin rajin ya gan😁



Ada yang punya rekomendasi lagu yang enak ga??? 🙄








........ ❤️........



Let's Run away For a Bit, Princess!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang