002•|| ABC

59 19 5
                                    

Tak terasa sudah 2 bulan berlalu SMA ini menerima siswa baru, nazura tidak menyangka pertemanan nya dengan semua morid di sini berjalan dengan cepat. Merekal cepat beradaptasi.

"Astaghfirullah."

"Lo kenapa Nas?"

"Kenapa?"

"Ada setan?"

Pertanyaan dari Defa, Dira, dan Sherly membuat Nanas tertawa.

"Engga gue tadi baru sadar, si Wawa sama Sandy belom dateng. Padalan kan mau jam pertama."

"Sandy udah dateng bareng gue tadi, tapi ga tau kemana. Kalo Wawa mana saya tau." Jawab Sherly.

Triing. Triiing. Triiing.

"Jam pertama akan di mulai dalam lima menit. Silahkan masuk dan bersiap untuk pembelajaran pertama."

"Anjirr. Baru ya suara tadi?" Tanya Sherly.

"Iyoi, suara mbak google laris gaes."

"Laris lah dir, orang tiap hari di pake sama penghuni dunia."

"Kalo ga di pake tuh google kasian ga dapet uang."

"Emang dapet uang?" Tanya Nanaz

"Mana saya tau, Nas."

"Assalamualaikum." Salam dari gadis yang nyaris sekali terlambat.

"Waalaikumsalam." Kompak penghuni kelas.

"Eh anjir lo jam pertama udah mau di mulai dan lo baru dateng." Ujar Sherly.

"WAUUUU ALDIRAA SINI WOI. LO ADA PENERUS NI." Teriak Nanas.

"WOI SINGA BETINA JANGAN TERIAK-TERIAK. LO PIKIR INI GOA APA?" Balas Andra teman sekelas mereka.

"Lo juga teriak bego." Andrey mendapat jitakan mulus di jidat. Dari Jordy sang ketua kelas yang tak lain teman sebangkunya. Jordy dia sangat kaget bagaimana tidak. Dia baru tidur terlelap dan seenak jidat Andrey  teriak-teriak.

"Woiyo lupa gue kalo lo tidur bangjon."balas Andra.

"Sukur. Wleee." Ejek Nanas dengan juluran lidah. Memang Nanas dan Andrey seperti kucing dan tikus.

"He kenapa Nas tadi lo teriakin nama gue padalan baru juga gue tinggal. Lo kagen ya?"

"Ooh, ga dong tapi itu lo punya penerus sekarang."

"Ha?"

"Tuuh si uwa telat kayak lo dulu."

"Bangkeee."

"Kenapa bisa lo telat wa?"

"Mobil abang gue mogok dan dia nebeng gue. Lo tau sendirikan Kampus abang gue sama sekolah ini berapa jauh." Jelas Waw, di angguki mereka.

"ASSALAMUALAIKUM. WOI GUE DAPET KABAR KALO KITA JAMKOS."

"San ga usah teriak ngapa." Balas Nanas.

"Salam gue bales dong gaes."

"WAALAIKUMSALAM." kompak seluru penghuni kelas.

"Eh lo dari mana?"

Pertanyaan Deffa membuat Sandy murung.

"Gue tadi nemuin Bu Tasya, mau ngundur diri jadi OSIS. Eh di bilang gue ga niat, baru beberapa Minggu gabung. Terus minta keluar."

"Yeuh, habisnya baru 3 Minggu lo masuk OSIS. Udah mau keluar aja."

"Saya tuh males ikut rapat bunda."

"Sumpah Dira banyak penerus." Ujar Sherly tiba-tiba.

"Apalagi?"

StarlesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang