004|Lomba?

45 14 6
                                    

Saat ini semua warga sekolah Sma saraj (satu rajawali) sedang melakukan bersih-bersih, mulai dari menyapu kelas, mengepel, dan sebagainya.

"Eh Dir, haus ga?" Tanya Sherly yang baru saja dari kantin membawa es pop ice.

"Ah Sherly lo baik banget bawain gue minum."

"Pd, orang gue cuman nanya. Babay Dira, semangat bersihin tamannya ya." Sherly dengan tampang mengejek pun bergegas meninggalkan Aldira

Di sisi lain ada Defa, Sherly, dan Salwah yang sedang mengamankan kebersihan lantai depan pintu.

"DYIANA BAWA BANGKU, NA. BUAT BIKIN PEMBATAS."

"BENTAR WOI, LO KIRA GUE SAMSON KUAT NGANGKAT BANGKU"

"JORDY, ANJIR SEPATU LO. LEPAS GA, INI JUGA GAS, WOI GUE TENDANG LO."

"DIKA, LO WAKIL KETUA KELAS JUGA, JANGAN NONTON DOANG."

"SANDY, SHOPIA LO BERDUA NGAPAIN NGADEM DI SITU."

"NABILA, REZKYA JANGAN CUMA BERDIRI DOANG, KACA DI POJOK BELUM DI BERSIHIN."

Dan begitulah celotehan, pagi kerja bakti ini....

"Huft capek banget gue, gila si kakak kelas. Seenak jidatnya lewat di depan." Ujar Nazura sembari menguncir rambutnya.

"Eh, eh. Ada yang tau sepatu gue ga? Tadi gue lepas taro depan masjid, tapi sekarang ngga ada." Tanya Sandy.

"Lah lo taro mana coba sepatunya?" Tanya Nazura

"Kan udah gue bilang di depan masjid Nanaz."

"Coba lo tanya cowo-cowo tadi mereka duduk situ. Siapa tahu mereka ada liat." Saran Aldira yang di angguki Sandy.

Saat Sandy masuk, Defa dan lainnya tertawa puas.
"Anjir sepatu di bawah gue ga tau hahaha."

"Parah lo Def, dia pusing tuh nyari sepatunya."

"Sekali-kali yekan jailin dia, biar ga dia mulu yang jailin kita."

***

"Teman-teman, ada yang tau sepatu warna item ada pelet nerah, tinggi sampai atas mata kaki. Tali warna hitam juga."

"Heh itu, di pake Jordan."

Sandy langsung menghampiri meja Jordan dan melihatnya.

"Eh bukan, tapi sama. Wah jangan-jangan lo ngefans gue ya? Jangan deh kalo iya. Entar gue di marahin Salwa sama Sherly."

"Pala lo ngefans. Ogah, lo aja yang ngikutin gue."

"Ga ya, lo tuh."

***

Setelah bersih-bersih tadi. Ternyata ada panggilan untuk ketua kelas, dan meng-infokan bahwa akan di adakan suatu perlombaan.

"Assalamualaikum, woi satu bulan lagi di adain lomba. Yang pinter ayok ikut." Teriak sang ketua kelas saat tiba di kelas.
Untung saja tidak ada guru, jika iya yang pasti Jordan akan berahir di depan dengan tangan di telinga.

Semua isi kelas pada berbisik dan saling tunjuk menunjuk.
Jordan datang ke bangku Aldira sambil senyum senyum tidak jelas.

"Dira, ikut lomba olimpiade ipa dong." Bujuk Jordan selaku ketua kelas.

"Dih ogah, gue anak Ips ngapa ikut lomba ipa."

"Nah gurunya pada prik. Yang anak ipa suruh lomba sejarah. Yang anak ips suruh lomba kimia."

"Anjir. WOI NASRI, LO AJA YAH YANG IKUT LOMBA MEWAKILI KELAS INI."

"Kapan?" Tanya Nasri

"2 MINGGU LAGI."

"NANAS MANA NANAS, LO IKUT LOMBA MELUKIS. DEFA DEBAT SHERLY YANG KAYAK MODEL² ITU LOH. POKOKNYA ITU. ANDRE LO IKUT LOMBA NGELAWAK. DYANA LO IKUT LOMBA PIDATO INGGRIS." Terisk jordan membagi tugas.

Meski bayak perdebatan. Tapi mereka akhirnya lulu dan mengikuti lombanya

Aldira dan Nasri yang mewakili lomba olimpiade.

🤩🤩

"Kok lombanya kayak smp ya." Ujar fafa tiba²

"Iya njir smp gue juga lombanya kayak gitu."

Sekarang mereka sedang menikmati jamkos. Jadi mereka memutuskan untuk ke kantin.

"Eh tau ngga?"

"Nah mulai-mulai ghibahnya. Kita habis sholat duha loh, jangan ajak ghibah." Ujar Defa, untuk Nazuwa.

"Bukan ghibah woi, ini itu tentang KKN. Gue denger-denger besok ada KKN yang kesini. Makanya tadi di suruh bersih-bersih."

"Yang bener? Gue harap KKN nya ganteng. Aamiin paling serius." Doa Dira, si pecinta cogan.

"Eh, lah bakso gue kok tinggal 2 biji?." Ujar Nanas tiba-tiba. Dia kaget prasaan tadi dia memesan bakso 10k ya nggak mungkin kan dapat 2 biji. Biasanya kan dapat 2 biji bakso besar berurat dan 4bakso kecil. Tapi sekarang cuman bersisa 2 biji kecil.

"Lah lo tadi beli berapa?" Tanya Defa

"10k."

"Lah sebiji harganya 5 ribu?" Ujar Dira dengan tawa.

"Tapi gue bawa tadi ada 6 baksonya."

Semua pasang mata menuju ke arah Sandy, Sandy yang menyadari lamgsung menoleh.

"Apa?" Tanya Sandy.

"Lo usil? Makan baksonya Nanaz?" Tanya Nazuwa.

"Usil gimana anjir, gue masih meratapi sepatu gue yang belum ketemu. Ga mood usil."

Mendengar ungkapan Sandy. Mereka langsung menyemburkan tawa.

"Punteen."

"Ni Nas gue beliin bakso buat lo. Kurang baik apa coba?"

"Ha?"

"Tadi pas lo fokus main hp. Gue keburu laper. Jadi gue makan." Akuh Sherly dengan cengiran

"Anjay." Kompak mereka.

_______________________________________________________________

PUNTEEEEN

PAKABAR KALIAN????

SEMOGA BAIK YAAH.

SEMANGAAT YANG LAGI OFFLINE, SEMANGAT YANG LAGI NGEJAR CINTONG DOI.....

DAN YANG KAUM REBAHAN SEMANGAAT JUGA

MASIH BANYAK TYPO....
GJ BANGET
GARIING BANGET

TAPIIII JANGAN LUPA VOTE COMEN.

SEKIAN DARI SAYA...

StarlesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang