Bab 2

40 12 9
                                    

Sebelum baca klik bintang dulu ya 💜

–––

Anna sibuk memilih pakaian. Hari ini dia disuruh bunda untuk menemani kak jungkook belanja. Anna tentu tidak menolak. Siapa juga yang mau melewatkan kesempatan ini.

Tapi sekarang dia dihadapkan masalah memilih pakaian. Bingung. Ingin memakai pakaian cantik, takut dikira berlebihan. Ingin memakai pakaian biasa, tapi kan ini dengan kak jungkook. Keluar bersama, berduaan. Anna tidak boleh terlihat memalukan ketika berjalan di samping kak jungkook.

Disaat seperti ini rasanya ia tak punya baju padahal bajunya ada satu lemari penuh. Tapi masalahnya sebagian besar bajunya itu untuk bersantai di rumah.

Setelah berkutat lama. Pilihan nya jatuh pada kemeja berlengan pendek berwarna abu dan rok pendek dibawah lutut dengan warna senada. Selesai dengan itu, Anna menuruni tangga terkesiap saat melihat penampilan jungkook yang memakai baju berwarna sama dengan nya.

"Sudah siap Na?" Tanya jungkook yang hanya dibalas anggukan oleh Anna.

"Mama mau titip juga" Jungkook bertanya pada mamanya. Memang calon suami idaman, begitu pikir Anna.
"Sebentar Jung sepertinya ada, mama tulis dulu ya"
"Baik, Ma" Jawab jungkook.

Anna duduk di sebelah jungkook sembari mencuri lirikan ke arah pria itu. Duh! Kalau seperti ini bisa dikira kencan. Dari penampilannya saja mereka terlihat seperti seorang kekasih.

Setelah mama memberikan daftar belanja mereka berangkat. Di perjalanan Anna hanya memandang keluar jendela. Canggung. Situasi macam apa ini pikirnya. Anna berharap jungkook cepat membuka suara.

"Na?" Anna membuang napas lega, Akhirnya.

"iya?"

"Kok diem aja?"

"Ih, orang kak jungkook yang diem terus, masa Anna harus ngomong sendiri" Anna cemberut.

"Gausah cemberut gitu dong" Jungkook terkekeh ringan lalu mengusap kepala Anna dengan sebelah tangan nya. Jungkook tidak tahu kalau perbuatannya itu membuat jantung seseorang berdegup kencang.

"Na, kalau kamu ada yang mau dibeli mending tulis dari sekarang daripada nanti pusing"

"O-oke kak"

***

Sampai di Supermarket mereka segera mencari barang yang mereka cari.

Atas usul jungkook mereka berdua berpisah membagi tugas. Katanya biar cepat selesai. Anna tak mampu menolak kendati itu bukan keinginannya.

Menahan kesal dia langsung pergi dari hadapan jungkook, padahal yang ada dibayangannya dia berjalan di depan dan Kak Jungkooknya itu dibelakang membawa troli, tapi harapan memang sebatas harapan. Kenyataannya mereka belanja sendiri-sendiri.

Saat di barisan rak sereal Anna tidak menemukan apa yang ia cari, "Dimana ya, biasanya ada disini" Mencarinya ulang. Anna mendongakan kepala ternyata ada di rak paling atas, "Duh tinggi banget lagi," ia melihat sekeliling mencari petugas Supermarket tapi tidak menemukannya. Ia mencoba menggapai bungkus itu.

Tiba-tiba ada tangan lain yang mengambil serealnya, saat berbalik Anna spontan menahan napas, "K-kak jungkook"

Tiba-tiba ada tangan lain yang mengambil serealnya, saat berbalik Anna spontan menahan napas, "K-kak jungkook"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau gak nyampe minta bantuan, Na" ujarnya memperingati.

"Tapi tadi gak ada petugas yang lewat makanya Anna ambil sendiri"

"Kan ada aku, kamu bisa minta bantuan aku, Na. bahaya kalau nanti serealnya banyak yang jatuh nimpuk kepala kamu"

"Iya deh lain kali Anna minta bantuan kak jungkook," Anna menundukan kepala, tersenyum salah tingkah.

"Sudah selesai belanjanya?"

"Sudah kak"

"Kalau begitu kita ke kasir"

Di depan kasir Jungkook mengeluarkan belanjaan dari troli. Sementara Anna hanya diam di sampingnya.

"Disini sedang ada baju couple diskon kak, untuk pasangan kekasih. Mau sekalian beli?" Ujar kasirnya ramah.

Jungkook menatap sang kasir bingung, pasalnya dia kesini tidak dengan kekasihnya. Tetapi setelah melihat arah pandang kasir itu dia paham.

"Oh itu bukan kekasih saya, dia adik saya" Setelah mengatakan itu kasirnya meminta maaf.

Di sisi lain Anna melihat kejadian itu dengan tersenyum pahit. Dia sadar, masih harus berjuang dengan keras untuk mendapatkan hati pria itu.

---

Jangan lupa vote dan komen 💜

Maaf ya ceritanya acak masih belajar menulis :)

I See [Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang