Abaikan typo!
Happy Reading
*****
"IPINNN"
"Kayak ada yang manggil gue tapi yang manggil gue Ipin kan cuma Fina" gumam Davin. Davin melihat ke arah belakang dan tepat sesosok Fina sedang berlari menuju ke arahnya "pura-pura gak lihat aja dah gue, malu jir dipanggil Ipin". Davin terus berjalan dan mengabikan Fina.
"Woy Ipin tungguin gue! Ipin tungguin!!!"
Fina berlari dan ketika jaraknya sudah dekat Fina pun mensejajarkan langkahnya dengan Ipin.
Fina memukul bahu Ipin dari belakang "Ipin ih bukanya nungguin gue, udah gue teriakin juga eh lo malah jalan terus lagi" kesal Fina.
"Lo juga ngapain sih manggil gue Ipin, nama gue Davin bukan Ipin. Gininih kalo kebanyakan nonton Upin Ipin sampe gue dipanggil Ipin" protes Davin alias Ipin.
Fina cengegesan "hehe, kan udah gue bilang gue lebih suka manggil Ipin dan habisnya nama lo payah disebut sih. Ipin juga panggilan spesial dari gue buat lo" bangga Fina.
"Bener nih spesial?" Tanya Ipin untuk memastikan.
"Iya beneran spesial buat lo"
"Iya deh, tapi jangan manggil Ipin didepan orang lain ya gue malu"
"Siap" mengangkat tangan seperti sedang hormat.
"Oiya lo tadi kenapa teriak-teriak manggil nama gue?"
"Gapapa hehe, ke kelas barengan ya kan kelas kita sampingan".
"Yauda hayuk"
Fina dan Davin berjalan beriringan bersama di koridor sekolah.
Banyak pasang mata yang melihat mereka. Karna seorang Davin Putra Alditama jalan beriringan bersama seorang gadis, bahkan ia rela mengantarkan gadis itu pulang. Ya sewaktu Davin pulang bersama Fina banyak yang melihatnya dan itu menjadi perbincangan hangat di SMA Tunas Bangsa. Berita itu menyebar dengan cepat.
Seorang Davin yang anti cewek cewek club, yang tidak pernah kelihatan bersama seorang gadis kini selalu bersama dengan seorang gadis yang Bernama Serafina Francessa Sanjaya.Kedekatan mereka berdua menjadi pertanyaan yang ingin ditanyakan ciwi ciwi SMA Tunas Bangsa.
makmumin aja guys soalnya anak ceweknya pada kepo~author
"Mereka kenapa sih setiap gue lagi sama lo pada ngeliatnya sinis banget" tanya Fina.
"Mana gue tau, tanya aja sama mereka. Atau mungkin karena gue ganteng kali ya dimata mereka terus karena gue jalan sama cewek gembel makanya mereka liatin lo sinis gitu" canda Davin.
Davin candaan nya nusuk banget ya bang, kerasa ampe kesini~author
"Yang ada gue dibunuh bego sama mereka. Apa tadi lo bilang gue gembel hah, enak aja lo ngatain gue gembel" protesnya.
"Ting (anggap aja suara selentikan) lo ya pikirannya aneh-aneh aja" sentil Davin.
"Aww sakit bego"
"Udah sana masuk lo, jangan mikirin yang aneh-aneh lagi. Pening gue liat lo. Kemarin lo ganti nama gue jadi Ipin, sekarang lo mikir mau dibunuh sama mereka. Besok apa?"
"Besok lo jadi adiknya Upin" jawab Fina.
"Lo, ngadi-ngadi lu ye" Davin mendorong badan Fina agar masuk ke kelasnya dan jangan di lupa dengan warga sekolah yang sedang melihat mereka. "Udah sana masuk belajar yang rajin, jangan mikirin yang aneh-aneh lagi. Kalo masih mikirin yang aneh-aneh gue sentil ntar kepala lo"
"Ishh jangan dorong-dorong gue ngapa. Lo kira gue bocah apa" protes Fina
"Emang, lo kan bocah" jawab Ipin lempeng
"Lo, apa yang lo bilang tadi? Gue bocah"
Davin melarikan diri sambil teriak "iya lo bocah, wlekkk"
"IPINNN AWAS LO YA. LIAT AJA NANTI KALO JUMPA GUE CAKAR-CAKAR MUKA LO"
Davin juga tak mau kalah, ia pun ikut berteriak "CAKAR AJA KALO LO BERANI"
"SINI LO" kejar Fina.
"Anjir gue dipanggil Ipin didepan orang banyak, awas lo ya" gumam Davin sambil berlari.
"SINI LO, IPINNNN"
"Tangkap gue kalo bisa wlekk"
"AWAS LO"
Ya pagi itu dihabiskan mereka dengan berlari keliling lapangan alias kejar kejaran. Maklumin guys dua duanya rada sinting gitu😂
~Auliatll
29 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Pacaran! [On Going]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] "IPINNN AWAS LO YA. LIAT AJA NANTI KALO JUMPA GUE CAKAR-CAKAR MUKA LO" Davin juga tak mau kalah, ia pun ikut berteriak "CAKAR AJA KALO LO BERANI" "SINI LO" kejar Fina. "SINI LO, IPINNNN" "Tangkap gue kalo bisa wlekk" "AWAS...