2020 (5)

35 5 0
                                    

Hans

Aku duduk menyilangkan kaki di ruang meeting StarSoft. Tersenyum ramah pada beberapa staff Starsoft yang tidak malu-malu datang mengintip ke depan ruang meeting ini.

Ruang meeting yang berada di tengah lantai full kaca sebagai pembatas. Lebih cocok disebut ruang display, pikirku. Yang mungkin memang itu tujuannya.
Menaruh rapat dengan potential customers di pusat atensi seperti ini. Bukan hanya menujukan keterbukaan dan ketransparanan tapi juga mempertontonkan kinerja Starsoft yang bisa dibilang penuh dinamika.

Eight duduk di sebelahku dengan wajah dan postur yang lebih serius. Tidak terbiasa menjadi pusat tontonan.

Aku memutuskan untuk mengajak Eight dalam meeting kali ini. Karena setelah pertemuan dadakan tadi, aku sadar kalau aku tidak bisa menghadapi Soonyoung seorang diri.

Aku perlu Eight untuk menjagaku seandainya aku gagal mempertahankan topeng Wonwoo.

Tapi melihat kondisi Eight sekarang, sepertinya malah aku yang harus memastikan kepala Eight tetap lurus.

Afterall, Eight bukan agen lapangan sepertiku. Dia lebih menyukai bekerja di balik meja, memberinya cukup ruang dan waktu untuk menganalisa secara objektif.

Well, too bad I need extra hand. So, what's comes may.

"Ei, bibir kamu bisa berdarah kalau kamu tekan begitu terus." Usikku.

Eight mengerakkan lehernya ke kiri dan kanan, melepaskan ketegangan yang ia rasakan sedikit, "Kenapa mereka lama sekali?"

"Baru 9.30. Kita datang lebih awal 30 menit dari perjanjian. Rilex. Kayak manager baru saja."

Eight memelototiku, "Kalau ini kontrak biasa, aku bisa santai. Kamu ngak baca berapa nol yang ada di lembar tadi?"

Aku terkekeh dan menarik lembar kertas yang Eight maksud. Dummy kontrak untuk dibaca kalau-kalau ada yang mau direvisi.

Memang nilainya cukup fantastis tapi begitu juga dengan waktu yang harus Wonwoo curahkan untuk projek game ini.

"3 sampai 6 bulan inisiasi dan produksi itu masih belum termasuk jika ada revisi skrip di tengah jalan. Aku rasa wajar jika mereka menawarkan 10 M. Ei, di sini bahkan disebut kalau kita harus mendahulukan Starsoft dibanding projek lainnya. Belum lagi moral of conduct yang harus aku taati. Bahkan ketika shooting dengan Jackie, kontraknya tidak seketat ini."

"This is what we want right?" Tanyaku pada Eight.

3 sampai 6 bulan adalah waktu yang kebih dari cukup untuk kami membuat Kwon Soonyoung sibuk. Cukup waktu untuk Gun menghilang. Cukup waktu untuk merapikan pekerjaan kami dan menutup semua jejak kami di Seoul sebelum aku dan Eight pun ikut menghilang.

"Saya senang jika angka yang kami tawarkan terdengar masuk akal oleh anda." Ucap Soonyoung sambil memasuki ruangan. "Duduk, duduk, tidak perlu terlalu kaku."

Soonyoung mengambil bangku yang ada di seberangku dan duduk di sana dengan Jun.

Aku melirik ke luar dan melihat 6 bodyguard tadi berdiri di sana.

Mau tidak mau aku jadi tersenyum sedikit. Tidak terbiasa dengan Soonyoung yang dikelilingi oleh iring-iringan. Karena seingatku Soonyoung adalH orang yang terlampau mandiri dan tidak suka diatur-atur.

What shit happen with you until u agree to get this kind of protection, Nyongi?

"Are your life in danger, sir?" Tanyaku tanpa basa basi dan menerima dua reaksi yang berbeda.

Satu tendangan dari Eight ke arah betis yang dengan sukses berhasil aku hindari.

Lalu tawa dari Soonyoung. Tawa yang lepas dan khas Soonyoung.

Membuat jantungku nyeri.

"Tuh Jun. Kubilang juga apa, lebay sih." Ledek Soonyoung, "Tapi saya lihat mereka ada gunanya juga. Menepis pengemar-pengemar anda."

Aku menoleh lagi ke arah luar. Benar saja, kerumunan semakin banyak dan persis seperti yang dikatakan Soonyoung, 6 bodyguard itu dengan cekatan menahan desakan kerumunan orang.

Soonyoung memberi kode pada Jun untuk menekan sebuah tombol. Berurutan kaca tersebut memantulkan klip dan ruangan meeting ini terisolasi dari pandangan luar.

"Oh wow...." gugam Eight dan harus aku akui. Aku juga sama terkejutnya.

Kelihatannya Starsoft ini bukan hanya sebuah perusahaan game biasa.

Aku berusaha mengingat-ingat kembali latar belakang Soonyoung. Keluarga Kwon memang keluarga pembisnis, bergerak di bidang jasa keamanaan. Penyalur satuan satpam dan petugas keamanan untuk acara-acara umum atau untuk perkantoran. Apa Soonyoung mengembangkan tech security juga? Dibalik casing game company?

Aku melirik Eight untuk memeinta petunjuk tapi sepertinya Eight juga tidak tahu. Tumben, kenapa banyak teka-teki di sekeliling Kwon Soonyoung yang tidak terdeteksi oleh Eight?

Maksudku, kapan Eight gagal memperoleh data penting dari target operandi mereka? Yah, walaupun aku tidak bisa menyebut Kwon ini target utama dari misi mereka. Tapi tetap saja, kenapa ada banyak loophole. Apa mereka telah dijebak?

Suara Soonyoung membuat aku terpaksa menghentikan alur pikiranku. Semua rasa tidak nyaman kutekan. Saat ini yang terpenting adalah ia harus mendapatkan kontrak dengan Soonyoung agar mereka bisa menjalin hubungan yang lebih akrab.

"Maafkan soal tadi. Saya kurang mengantisipasikan pengemar anda. Tapi problem solved. Saya tidak bisa membiarkan mereka membuat kegaduhan dan menganggu jalannya meeting. Walau harus saya akui. Saya sangat terkesan. Jika para geeky di tempat ini saja sangat mengandrungi anda. Maka publik di luar sana akan sangat antusias jika mendengar anda menjadi model karakter dalam game terbaru kami nanti."

Soonyoung mulai menjelaskan bentuk game dan partisipasi apa yang harus kuberikan. A very original idea. Sungguh aku sangat terkesan. Tidak heran jika Starsoft bersedia membayar mahal dirinya.

Virtual reality crime solving game. Player akan memecahkan kasus bersama-sama dengan avatar Wonwoo.

Aku menoleh pada Eight dan kami berdua sadar kalau job ini kami terima. Kami akan terlibat kontrak jangka panjang dan itu tidak bisa kami lakukan.

Aku memberi kode pada Eight untuk mulai menjalankan tugasnya sebagai manager. Kita memang butuh kontrak ini tapi jika masa kontrak ini sampai 1 tahun. Mereka harus mencari jalur lain.

"Jadi berapa lama kira-kira proses inisiasi model sampai ke shooting?"

"3 bulan." Jawab Soonyoung cepat, "Maksimal 6 jika ternyata kita perlu membuat banyak alternative plot. Tapi saya yakin dalam 3 bulan sudah lebih dari cukup untuk merekam dan mendata gerak gerik anda. Sisanya AI dan program kami yang akan membangun karakter anda untuk game tersebut."

Deg.

Tunggu.....

"Yang kami perlukan adalah. Menempelkan AI ini ke tubuh anda dan biarkan dia menghafal gerak gerik dan kebiasaan anda. AI ini akan mengirimkan data ke server kami secara berkala. Nanti anda akan dipanggil untuk bertemu dengan ilustrator kami untuk membuat 3d version dari diri anda. Lalu voice recording yang biasanya hanya memerlukan 4 kali pertemuan." Ucap Soonyoung masih dengan senyum lebarnya, "Bagaimanapun kami ingin membuat game ini senyata mungkin. Tapi saya janji kami tidak akan menyita waktu anda terlalu lama."

Shit....

TRAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang