Soonyoung
Soonyoung bersiul rendah, mood hari ini 200% fun. Overexcited? Sama sekali tidak. Hari ini aku akan bertemu dengan JeonWonwoo dan membuat aktor itu menyetujui untuk menjadi Brand Ambassador sekaligus model di game Otome terbaru keluaran StarSoft.
Game pertama yang lebih diperuntukan untuk gamer wanita. 180° berbeda dengan game-game dari Starsoft sebelumnya yang lebih fokus untuk misteri dan thriller.
Kalau ada yang pernah main mystic messenger. Game ini akan mirip seperti itu. Masih solving misteri hanya saja muse mereka, yaitu Wonwoo. Nanti akan menjadi NPC yang memandu game tersebut. Partner dalam menyelesaikan kasus.
Dengan cuplikan adegan yang dibintangi oleh Wonwoo dan telepon dengan suara asli Wonwoo.
Kalau game ini sukses. Starsoft akan menciptakan banyak lagi versi dari game ini. Intinya profit profit profit.
Lamunanku terputus dengan panggilan dari Jun.
Jun menyerahkan sebuah gantungan kunci kepadaku."Ini apaan?" Tanyaku bingung.
"Kayaknya punya orang tadi. Jatuh pas dia bertabrakan denganku saat turun tadi." Jawab Jun acuh.
Aku menatap gantungan kunci aneh itu. Sebuah akar pohon. Ada 3 buah kunci di sana dan tidak ada inisial atau lainnya.
Biasanya aku tidak akan ambil pusing tapi kali ini mungkin karena mood ku yang bagus, mungkin juga karena aku memang tidak ambil pusing. Kunci tersebut kukantongi.
Aku tidak terlalu ingat laki-laki yang Jun maksud. Mungkin yang tadi kusapa karena mematung di depan pintu keluar.
Laki-laki dengan tinggi yang lumayan. Lebih dari 180? Tidak yakin juga tapi rasanya mirip dengan tinggi Jun. Tegap dan terlihat terlatih. Mungkin atlit atau model dari potongan pakaian orang itu tadi.
Aku menoleh dan melihat laki-laki itu berlari dengan kencang ke arah yang berlawanan dengan arah Bus.
Hm... aneh, untuk apa orang itu naik ke Bus lalu turun di tempat tadi jika tujuan orang itu sudah terlewat jauh?
"Jun?" Panggilku. "Tadi kamu lihat wajah laki-laki tadi?"
"No, why?"
"Hm....."
"Dia mencurigakan? Apa menurut kamu dia ada sangkut pautnya dengan teror yang kamu terima lalu mengikutimu di bus ini? He's very bold."
"Hm, tapi aku naik Bus kan diluar agenda."
"Mungkin kebetulan, makanya dia kaget waktu lihat kamu satu Bus dengan dia."
Kebetulan? Aku berhenti percaya dengan sebuah kebetulan.
"Menilai raut muka kamu saat ini, aku menyebut kata terlarang yah?"
Aku mendengus, "Yah, kamu tahu Jun. Tidak ada hal yang kebetulan. Semua pasti memiliki agenda jika sudah menyangkut keluargaku. Menurut kamu berapa persen kemungkinan dia tidak mengenal siapa diriku?"
Sebuah plang Starsoft dengan LED TV dilewati oleh Bus menjawab pertanyaan tersebut.
Aku selalu membuat vlog game-game yang dikeluarkan oleh Starsoft dan ternyata vlog ini sangat diminati. Katanya jarang owner platform mau menjajal game nya sendiri dan memainkannya dengan jujur. Kalah dan bahkan ngomel-ngomel saat gagal melewati level. Membuat publik tertantang untuk melewati game tersebut.
"Tapi....."
"Begini, 3 teror yang kita terima semua melalui untraceable email. Betul?"
Jun mengangguk.
"3-3nya disetting terkirim ke email pribadiku dan persis ketika lampu apartment dinyalakan."
"Ya, kita sudah mendeduksi kalau sistim sekuriti apartment yang mentrigger terkirimnya email. Tapi kita tidak pernah tahu apa tujuan teror tersebut dan kenapa hanya di Seoul."
Aku berdeham dan mengelus dagu.
Benar, ini yang aneh. Teror itu hanya meminta aku pergi dari Seoul. Tidak ada hint mengenai kenapa aku tidak boleh berada di Seoul.
Semakin aneh karena dalam 1 tahun belakangan, ini kali ke 3 aku berada di Seoul dengan 2 kunjungan sebelumnya yang tidak lebih dari 1 minggu.
Kepulanganku ke Seoul juga bukan karena urusan bisnis. Murni personal.
"Kwon," panggil Jun. "Kita harus ke Starsoft sekarang. Janji temu dengan Jeon Wonwoo pukul 10."
Aku melihat jam tangan. Masih pukul 7 kurang. Dahiku menyerengit bingung. Tapi Jun menatapku dengan serius dan aku mengangguk.
Apapun alasan Jun memintaku segera kembali ke kantor. Hal itu pasti sangat penting.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRAP
RomanceAku berharap masa lalu bisa diam di tempat bukan terus mengejarku Bukan aku berusaha berlari tapi sulit membangun masa depan ketika masa lalu terus mencari cara untuk menyita perhatianmu Update: Setiap Selasa bxb soonwoo soonhan