5

693 20 1
                                    

hari berganti.
"hmmm hari Kamis"-gio

gio merasa malas jika bertemu hari Kamis. hari yang sangat menyulitkannya. pelajaran olahraga  membuat nya cemberut dikala matahari baru naik.

gio ter ingat Siska. dia kan mulai hari ini akan menjemput gio. gio senyum senyum sendiri.

"HEH! ngapain senyum senyum gitu" -gina

"ih kakak ngagetin aja" -gio

sudah lama gina tidak melihat gio se ceria ini. gina mengangkat punggung gio agar lebih mudah bangun dari keadaan nya yang masih berbaring. gina menurunkan kaki gio dari ranjang. gio sedikit membantu kakak nya menggunakan tangan kanannya.

gina menyelipkan kedua tangannya di ketian gio. mengangkat gio dan mendudukannya di kursi roda.

gina mendorong kursi roda gio ke kamar mandi dan mulai membuka piyama gio. setelah gio telanjang, gina memandikannya. setelah itu menutupi badannya menggunakan handuk.

gina mengambil kaos olahraga gio dan memakaikan nya di tubuh gio.

"maaf ya kak, aku cuma nyusahin kakak. aku emang ga ada gunanya."-gio

"hus jangan ngomong gitu. kakak bersyukur masih punya kamu."-gio.

gina mendorong kursi roda gio ke teras rumah. memakaikan kaos kaki gio. belum sempat memakaikan sepatu, hp gina berbunyi.

"bentar yah, ngangkat telpon dulu"-gina

gina meninggalkan gio sendirian. gio ingin mencoba memakai sepatunya sendiri. badannya condong ke depan mencoba meraih sepatunya. tapi tangan gio tak sampai pada sepatu itu. gio terus berusaha sampai badannya hampir terjatuh.
hufffft.
Siska menahan tubuh gio yang hampir terjatuh.

"gio! kamu tuh ya.. hati hati dong"-siska

nafas gio ter engah engah. masih kaget, untung Siska menahan badannya.

"lagian kamu ngapain sih, udah deh diem aja" -siska

"aku cuma mau pake sepatu doang" -gio

"mana sepatunya?sini biar aku pakein" -siska

"ih gausah" -gio

gina mengambil sepatu gio. gina mengangkat kaki gio yang tak bertenaga dan memakaikannya sepatu satu persatu.

"thanks ya Cika"-gio

Siska membalas ucapan terimakasih gio dengan senyuman.

"ayo kita berangkat"-siska

"ayo"

"KAK!! KITA PAMIT!" teriak gio

"HATI-HATI!!" balas gina.

siska mendorong kursi roda gio. jalan yang berbatu membuat Siska kesusahan mendorong kursi roda nya. gio yang berniat membantu Siska menggerakan tangan kanannya menyentuh roda. dan mulai memutar roda nya.

Siska mengangkat tangan kanan gio dan menaruhnya di atas paha gio.

"gausah, biar aku aja" -siska

"tapi kan aku cuma mau bantu"-gio

"udah gpp"-siska

Lumpuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang