Beberapa tahun lalu saat aku mengikuti suatu kegiatan pembinaan anak di Bandung, Ibu membawakan makanan khas daerah kami untuk kubagikan pada teman-teman. Namanya borondong. Sepertinya teman-temanku belum pernah makan ini sebelumnya. Salah satu temanku menyeletuk bahwa tampilannya sepeti caramel yang dilapis pop corn. Memang mirip. Borondong sendiri terbuat dari gabah ketan atau jagung yang diolah dan dicampur dengan gula.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Borondong adalah makanan khas tradisional Sunda, terbuat dari beras ketan atau jagung yang disangan dijadikan pop corn terlebih dahulu. Setelah menjadi pop corn dibersihkan terlebih dahulu cangkangnya, kemudian dicampurkan dengan kinca gula merah atau kinca gula pasir dibentuk bulat-bulat atau persegi.
Kabarnya borondong sudah dibuat sejak tahun 1920-an sebagai makanan yang kerap disajikan oleh para penggarap sawah pada para juragan yang datang ke kampong di masa panen. Pasca kemerdekaan, barulah borondong menjadi makanan yang diperjualbelikan hingga saat ini
Kampung Sangkan, Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, dikenal sebagai pusat pengrajin borondong. Pada tahun 2011, Bupati Dadang Naser menobatkan kampong tersebut sebagai bagian dari 10 desa wisata yang berada di Kabupaten Bandung. Tentu saja penobatan tersebut tidak lepas dari borondong sebagai ikon khas Kampung Sangkan.
Jenis-Jenis Borondong
Seperti yang sudah disebutkan, borondong merupakan makanan tradisional Sunda yang terbuat dari gabah ketan atau jagung yang diolah dan dicampur dengan gula. Memiliki bentuk bulat karena dicetak menggunakan batok kelapa. Seiring berkembangnya waktu, ukuran borondong kian beragam, mulai dari bulat kecil hingga besar. Rasanya pun manis.
Ada dua jenis borondong yaitu borondong garing (borondong kering) dan borondong enten. Borondong garing dibuat dengan mencampur kinca dengan sangan jagung/ beras ketan dan dibentuk. Borondong enten dibuat dengan cara membuat enten terlebih dahulu dari beras ketan. Enten adalah sejenis wajik, beras ketan yang diolah dengan gula sehingga padu. Enten ketan dibentuk bulat-bulat lalu diselubungi dengan sangan jagung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Borondong garing
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Borondong enten
Untuk menambah aroma pada borondong, ditambahkan pewangi dari buah nanas atau buah mangga jenis kweni.
Borondong disajikan dengan teh hangat sebagai makanan ringan. Tertarik untuk mencobanya langsung?
