Cilok merupakan jajanan terkenal di Jawa Barat, tetapi mungkin ada yang belum mengenal makanan satu ini. Cilok adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tapioka yang kenyal dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Rasanya gurih, kenyal, dan menggungah selera. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan dasarnya. Mirip pentol, hanya saja biasanya cilok tidak menggunakan daging sama sekali dalam komposisinya.
Penamaan cilok adalah dari kata aci dan dicolok. Dinamakan demikian karena bahan utamanya adalah tapioka yang dalam disebut aci, dan biasanya dihidangkan dengan cara dicolok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secara umum, cara membuat cilok adalah sebagai berikut:
Pertama, sediakan bahan-bahan yang diperlukan. Untuk cilok biasa, bahan yang diperlukan adalah tepung terigu, tepung tapioka, telur ayam, bawang putih, merica bubuk, penyedap rasa, garam, air, dan minyak goreng.
Selanjutnya, tepung terigu, tepung tapioka/kanji, penyedap rasa, dan garam dicampur menjadi satu. Kemudian campurkan bawang putih dan merica yang telah diulek atau dihaluskan pada adonan tepung.
Setelah adonan tepung dan bumbu menyatu, selanjutnya masukkan telur, lalu masukkan air sedikit demi sedikit sampai adonan kalis, kemudian dibentuk sesuai selera. Di sini kita bisa sesuka hati mengisi cilok. Bisa dengan telur rebus yang sudah diiris-iris, daging, atau cabai iris.
Setelah itu rebus air yang sudah diberi garam dan minyak goreng sampai air mendidih. Air diberi garam agar rasa kuahnya meresap saat cilok direbus. Kemudian rebus cilok selama kurang lebih 40 menit dengan api sedang, dan setelah itu diangkat dan dikukus selama kurang lebih 40 menit lagi. Setelah itu baru cilok siap disajikan.
Ada banyak variasi cara menyajikan jajanan ini. Ada yang menggunakan bumbu kacang, ada yang digoreng, ada yang disajikan menggunakan kuah ceker, dan lain lain. Tertarik untuk langsung coba membuatnya?
