Part 1✅

7.2K 398 47
                                    

"Eunbi. Dengerin mama mau ngomong..."

Gadis yang dipanggil itu langsung menoleh menatap ibu nya, dengan satu alis yang terangkat dia menatap ibu nya itu.

"Ngomong tinggal ngomong ibundahara." Eunbi memutar mata nya malas.

"Mama sudah memutuskan akan menikah, dan hari nya sudah ditentukan."

"Ohh mau nikah--" Eunbi terdiam lalu kembali menatap mama nya itu. "WHAT? NIKAH?" Pekik Eunbi kaget.

Eunbi menatap mama nya dengan tatapan yang tidak percaya, wanita umur 45 tahun didepan nya itu ternyata masih ada yang mau bersama nya.

"Mama masih laku?"

Plak!

"Kamu pikir mama barang?!"

"Hehe bercanda mah, yah terserah mau nikah kek, mau mengjones se umur hidup kek, mau jadi pelakor pun terserah. hahaha" Ujar Eunbi dan langsung lari masuk kekamarnya sebelum malaikat maut datang menjemput nya.

"EUNBI MULUT KAMU MINTA DIJAHIT HAH!"

HAHAHAHAAA...

"Astaga anak itu kenapa nakal sekali..."

The Bad Sister

Seperti yang dikatakan oleh mama nya tempo hari, hari yang spesial bagi Irene atau mamanya Eunbi tiba. Dengan dipaksa, akhirnya Eunbi mau memakai gaunnya serta make up.

"Duh bisa gak sih pelan2 nyisir nya!"

"Woy lo mau apain mata gua!"

"Eh bedaknya jan tebal2 nape!"

"Anjirt nih bibir kek cabe-cabean!"

"Apaan alis gua dah kek sincan gini!"

"Woe--"

"BISA DIAM GAK!" Teriak sang penata rias yang sudah emosi dengan celotehan Eunbi.

"Anjir keluar cowok nya." Gumam Eunbi.

Eunbi kembali diam, tenggorokannya sudah sakit karena banyak ngomong. Setelah selesai, Eunbi menuju ke aula sendiri sebetulnya Eunbi harus masuk bersama saudara nya yang lain tapi dia menolak keras.

Satu persatu tamu undangan mulai berdatangan, tatapan para undangan terpaku pada Eunbi yang notabenenya sangat mirip dengan Irene.

"Apa liat-liat!" Ujar Eunbi kesal.

Gadis itu duduk diantara para tamu undangan, sambil memakan kue yang tersedia dimeja makan. Acara resepsi pun dimulai, Eunbi tersenyum melihat mamanya yang tersenyum seakan wanita itu terlihat begitu bahagia.

Hingga perhatiannya teralihkan, dengan kedatangan sekelompok pemuda2 tampan yang memasuki aula.

"permisi mau nanya, itu siapa yang masuk nya rame2?" Tanya Eunbi pada tamu disampingnya.

"ohh itu anaknya bapak suho..."

"Buset dah. Apa gak jebol itu anu..." gumam Eunbi.

"Tiap hari pasti nanem bibit..." gumam Eunbi lagi.

The Bad Sister

Acara resepsi pun selesai dengan baik, walaupun tadi Eunbi sedikit membuat masalah pada kakak2 tirinya. Eunbi dengan sengaja menyelengkat Jeno, hingga pemuda itu jatuh dengan estetik.

"Eunbi mau kemana kamu!?" Tanya Irene.

"Pulang mah, ngantuk." Sahut Eunbi malas.

"Kita bakalan pindah kerumah papa suho," ujar Irene.

"Dih apaan! Gak mau Eunbi tinggal bareng mereka!"

"Harus mau! Kalo enggak kartu kredit kamu mama sita!"

"Aisss! IYA IYA!"

Doyoung langsung menatap julid Eunbi, sementara Lucas terpesona pada kecantikan Eunbi.

"Apa lo pada liat-liat!" Ujar Eunbi sengit.

"Eunbi, gak boleh gitu." Tegur Irene pelan.

Demi apapun yang ada didalam tubuh Haechan, kini anak2 NCT harus menerima kenyataan bahwa adik sambung mereka ini tukang buat masalah nanti nya.

Bersambung

Done revisi✅

The Bad Sister REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang