Part 9 🥜

2.8K 251 10
                                    

Renjun dan Haera keluar dari rumah itu, Jeno terus memperhatikannya tak ada rasa curiga yang terselip dihatinya.

"Rumah temennya kali," gumam Jeno.

Jeno pun langsung memutar arah mobilnya, setelah mereka pergi datang lagi sebuah mobil dari lawan arah dan masuk kerumah itu.

Wanita itu masuk kedalam ruangan yang didatangi Haera tadi, dengan membawa sebuah suntik ditangannya.

"Halo Haera sayang, kamu ini kuat juga  yah belum mati-mati." Ujar Irene.

Wanita itu menyuntikan sesuatu dileher Eunbi yang asli, Irene bahkan tidak menyadari bahwa itu bukan lah Haera. Irene hanya menyayangi Eunbi, saat Haera berumur 12 tahun Irene menjual anak nya itu pada seorang dokter, namun Haera kabur dari rumah dokter itu dan kembali pada Irene membuat wanita itu murka padanya.

"Kamu gak pantas hidup Haera," ujar Irene sebelum dia meninggalkan ruangan itu.

Jika kalian perpikir Irene adalah ibu yang baik dan sangat menyayangi anak-anak nya kalian salah besar, justru dia adalah seorang monster yang bersembunyi dibalik wajahnya yang sangat baik.

The Bad Sister

Anak-anak Nct beserta Eunbi/Haera berkumpul diruang tengah, menyambut kepulangan Suho dan Irene suasana diruangan itu sangat dingin seperti ada es batu ditengah-tengah mereka.

"Eunbi sayang? Kamu gak ngerepotin oppa-oppa kamu kan?" Tanya Irene lembut.

Kelembutan itu membuat Haera takut.

"Enggak mih,"

"Kalian ini memang anak papi yang paling keren dah," ujar Suho.

"Gua bukan anak lo btw," batin Chenle -_-.

Suasana kembali hangat, saling bertukar cerita mereka seakan-akan melupakan semua masalah yang masih seperti pecahan pazel yang rumit.

"Besok kesekolah bareng gua ya," ujar Jeno pada Haera.

"Hmm,"

Jaemin langsung berdiri tiba-tiba, dia berlari masuk kekamarnya, Jaemin merasakan ada sesuatu yang berusaha menarik jiwanya.

"Jangan sekarang," gumam Jaemin yang terus mempertahankan kesadarannya.

Dengan cepat Jaemin menelan semua obat yang berada dibotol itu, seakan tak perduli dengan dosis tinggi obat tersebut.

Bayang-bayang masa kelam nya terus berputar diotaknya seperti radio rusak, bayangan saat dirinya bermain bersama Renjun.

'Na Jaemin! KAMU HARUS BELAJAR! KENAPA NILAI KAMU RENDAH HAH!

'DASAR ANAK BODOH!'

'ANAK GAK GUNA!'

BUGH!

Tendangan, makian, tekanan dari masa lalu nya terngiang-ngiang dikepalanya, bayangan wajah ibunya saat marah membuat kesadaran Jaemin melemah.

'SAYA NYESAL NGELAHIRIN KAMU!'

Kalimat yang memiluhkan itu, membuat Jaemin kehilangan kesadarannya. Tapi beberapa detik kemudian, Jaemin bangun dengan senyum manis nya yang tersimpan sejutah rahasia mengejutkan.

"Dasar sampah lemah!"

"Eunbi, aku datang sayang hahaha."

The Bad Sister

Irene membantu Haera merapikan rambut, disisi lain Haera merasa bahagia karena dia bisa merasakan kasih sayang Irene, walaupun disisi lain dia takut kalau suatu saat nanti Irene akan mengetahui siapa sebenarnya dia.

Krek...

"Mih?"

Irene menoleh wajahnya yang sebelumnya tersenyum, kini menjadi datar saat melihat siapa yang datang.

"Nakamoto Yuta ada perlu apa?"

Yuta tersenyum kecut, ternyata wanita itu tak melupakannya, Haera bahkan hanya diam karena dia tau apa yang terjadi didalam keluarganya yang hancur seperti pecahan pazel rumit.

Bersambung...
Notes: Haera itu nyamar jadi Eunbi, sementara Eunbi yang asli itu ada dirumah yang didatengin sama Haera. Dan Irene, dia enggak ngenalin yang mana Haera dan yang mana Eunbi.

The Bad Sister REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang