5(Anita pov)

25 13 4
                                    

Tiba-tiba seorang suster datang mengetuk pintu

"Maaf dok saya mengganggu"ujar nya yang membuat Amanda dan Reno melepas pelukannya dan mengusap air mata mereka masing-masing lalu beralih menghadap suster

"Ada apa sus?"tanya Reno berjalan menghampiri suster tersebut dan Amanda berjalan mendekati ranjang Anita dan duduk di kursi yang ada di samping nya lalu menggenggam tangan Anita dengan tatapan sendu dan sembab

"Dok ada pasien yang kritis dan membutuhkan penanganan"jawab suster tersebut yang membuat Reno mengambil jas cadangan nya

"Baiklah saya akan segera menyusul kamu duluan saja"jawab Reno yang di angguki oleh suster tersebut kemudian pergi dari ruangan tersebut

"Kamu tunggu Anita disini sendiri nggak apa-apa ya"Reno beralih menatap Amanda dan Amanda langsung mendongakkan kepalanya menghadap Reno kemudian mengangguk

"Kakak pergi dulu"Reno kemudian berjalan mendekati pintu keluar dari ruangan tersebut

" Tunggu kak. kenapa orang tua kakak nggak datang"tanya Amanda yang membuat Reno menghentikan langkahnya dan berbalik dan Reno hanya tertunduk menarik nafas panjang kemudian menghembuskan nya

"Kenapa kak? Kakak udah ngasih tau orang tua kalian kan?"tanya nya lagi sambil mengernyitkan alis nya heran menatap Reno yang hanya tertunduk kemudian menggeleng

"Nggak. Mamah atau pun papah nggak tau tentang ini"jawab Reno sambil berbalik mendekati Anita

"Tapi kenapa?"tanya Amanda heran

"Anita tidak ingin mamah dan papah sampai tau tentang hal ini. Dia telah membuat kakak berjanji akan hal itu" ujar Reno sambil mengelus kepala Anita yang terbalut hijab

"Janji apa kak" Timpal Najla tiba-tiba yang sudah berdiri di ambang pintu yang membuat keduanya terkejut

"Janji apa yang kakak buat? Apa yang kalian bicarakan?" Lanjut Najla berjalan masuk menghampiri mereka yang terdiam

Tiba-tiba handphone Reno berbunyi dan Reno langsung merogoh saku jas nya

"Ini dari mamah kakak angkat dulu ya. Kakak nitip Anita"ucap Reno menatap keduanya bergantian kemudian melangkah keluar mengangkat telponnya

"Apa yang kak Reno katakan Nda. Apa maksudnya. Janji apa"ujar Najla masih penasaran dengan apa yang mereka bicarakan

"Anita membuat kak Reno berjanji untuk tidak memberi tahu penyakit nya pada orang tuanya"jawab Amanda pelan yang membuat Najla mengernyitkan dahinya

"Jadi maksudnya orang tua Anita tidak tau bahwa keadaan anaknya sedang kritis disini"ucap Najla tak habis pikir dan Amanda hanya mengangguk pelan

"Tapi kenapa? Dan apa yang sebenarnya terjadi dengan Anita. Dia sakit apa?"lanjutnya dengan tatapan bingung

"Aku juga nggak tau kenapa! Dan aku juga nggak tau Anita sakit apa"jawab Amanda dengan lirih

"Kenapa hidup Anita seperti teka-teki seperti ini sih"timpal Najla lagi dan Amanda hanya menggelengkan kepalanya

***************************************

Sementara itu Reno yang berjalan di koridor rumah sakit langsung menjawab panggilan masuk yang tertuju pada telponnya

"Assalamu'alaikum mah"ucap Reno

"Wa'alaikumussalam. Kamu dimana Ren? Ini udah hampir maghrib tapi kamu sama adek kamu belum pulang juga. Dimana kalian"tanya Syila dengan nada khawatir

'Jawaban apa yang harus aku berikan pada mamah' batinnya

"Halo Reno ada apa"timpal Syila karena tak mendapat jawaban dari anak laki-laki nya itu

Dia Cinta Masa laluku (Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang