Mereka berdua menjadi pusat perhatian orang yang sedang berlalu lalang di mall itu.
Karena malu dan kelelahan kemudian mereka berhenti dan saling melihat
"Hahahaha"mereka sama tertawa puas menertawakan sifat ke kanak-kanakan mereka.
Kemudian Amanda dan Najla menghampiri kedua adik kakak tersebut.
"Anita"ucap kedua sahabatnya kemudian Anita dan Reno menoleh keasal suara yaitu dari belakang mereka
"Eh ini siapa"tunjuk Najla pada Reno. Karna selama mereka bertiga main Reno hanya mengantarkan Anita dan menunggu di mobil sampai dia selesai main dengan Amanda dan Najla
"Kak R-"ucap Amanda yang membuat Najla dan Anita heran langsung di potong oleh Reno
"Saya Reno kakaknya Anita"sambar Reno mengulurkan tangannya pada Najla
"Najla" Jawab Najla membalas uluran tangan Reno
"Reno"ucap Reno beralih mengulurkan tangannya pada Amanda yang membuat dia bingung
"Saya, Amanda"jawab Amanda mengulurkan tangannya dengan terbata-bata memandang Reno memberikan isyarat yang hanya di balas dengan anggukan dan kedipan mata oleh Reno
"Oh iya, kalian mau ngapain ngajak aku kesini"Anita mengalihkan pembicaraan mereka
"Oh iya kita bosen aja di rumah. Lagian udah seminggu ini kita nggak main"jawab Najla dengan santai yang membuat kedua sahabat menepuk jidat mereka tak habis pikir
"NAJLAA..."teriak kedua orang itu memelototi Najla yang membuat Reno menutup kedua kupingnya sedangkan Najla hanya bersikap watados
"Ih apaan sih lagian emang kalian nggak KUPER apa diem di rumah mulu" Najla dengan santai sambil masuk ke dalam lift yang di ikuti oleh mereka yang sudah kesal
"Yaudah lah mau gimana lagi. Lagian kita udah terlanjur datang ke sini"ucap Amanda menengadahkan kepala ke atap lift
"Ya terus kita mau kemana sekarang" tanya Anita menatap Najla yang sedang menatap nya
"Seperti biasa. Kita ke resto. Aku laper nih"jawab Najla dengan wajah memelas sambil memegang perutnya
"Ih tapi aku udah makan tadi"dusta Anita
"Bohong kamu dek. Orang hari ini kamu belum makan nasi dari tadi pagi"timpal Reno mendelik yang membuat Anita semakin heran
"Ih kakak awas ya. Sampai aku tau mata-mata kakak yang ada di sekolah aku tidak akan berteman dengan dia lagi" ancamnya dengan kesal yang membuat Amanda dan Reno terkejut
"Dek dengerin kakak"Reno kemudian menghadapkan tubuh Anita kearahnya tanpa ada penolakan dari Anita
"Kenapa kamu marah pada orang itu. Kenapa kamu ingin memusuhi dia. Dia enggak salah. Kakak yang salah. Kamu boleh marah sama kakak. Kamu boleh benci kakak. Tapi jangan benci orang itu. Jangan memutuskan pertemanan kalian. Lagian kakak yang menyuruhnya. Dan itu karna kakak sayang sama kamu. Kakak peduli sama kamu. Kalau orang itu tidak memberitahukan pada kakak tentang kamu pada kakak lalu siapa lagi. Bagaimana mana jika selama kakak kerja di rumah sakit dan pasien kakak lagi padat. Gimana kalo terjadi apa-apa sama kamu tanpa sepengetahuan kakak dek" jelas dengan mata yang berkaca-kaca dan tutur kata yang menenangkan yang membuat adiknya tertunduk menenangkan dan mulai terisak tanpa berkata apapun lagi. Sedangkan kedua sahabat dari adiknya terharu akan ucapannya
"Mmm sweet banget si"ucap Najla dengan memegang erat kedua tangannya sendiri dan mata yang mulai berkaca-kaca. Sedangkan Amanda tersenyum senang mendengarkan penuturan dari Reno
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Cinta Masa laluku (Slow Up)
AcakSeorang gadis cantik dan memiliki hati yang tulus. Dulu dia jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan seorang pria tampan dan juga baik hati. Dan sayangnya gadis tersebut masih mencintai pria tersebut sampai sekarang