Chapter 1

1.2K 115 5
                                    

.
.

Hay guys. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

Juga kalau ada typo tolong di tandai yah guys 😅😅

.
.


.

.

.

.

.

Love Proposal
“Family’s Wish”

.

.

.

Bruk!

Bruk!

Bruk!

Barang – barang tak berdosa itu terlempar ke lantai. Dan tak lama setelahnya seorang gadis muda ikut terjatuh di sebelah barang – barang itu. Gadis dengan surai cokelat panjang yang menghiasai kepalanya, dengan ekspresi yang mengaduh kesakitan.

“Aww! Apa – apaan ini?” Gadis itu merintih menahan sakit.

Ternyata ia baru menyadari kerasnya lantai setelah mendarat sempurna di lantai dengan tidak elitnya.

Dihadapannya kini berdiri tegak sepasang suami – istri paruh baya. Sang istri dengan garangnya melipat kedua tangannya didepan dada, sedangkan sang suami hanya bisa menggeleng – gelengkan kepalanya melihat hal ini.

“Eomma, Apa yang–“

“Ssstt!” Sang ibu hanya menyumpal mulut gadis muda malang itu. “Park Chaeyoung, kau ini memang sulit sekali di nasihati yah? Karena itu, jika Eomma tidak melakukan hal ini, maka kau tidak akan pernah bertindak selamanya!”

Chaeyoung, gadis muda itu mendengus kesal. Ini benar – benar keadaan yang sangat tragis sekali.

Kalian pernah mambaca, menonton, atau membayangkan cerita Cinderella? Mungkin situasi Chaeyoung saat ini bisa dibilang persis seperti itu.

“Eommaaa!” Rengek Chaeyoung sambil mencoba meraih kedua tangan sang ibu, namun ibunya itu malah acuh tak acuh dan berlalu memasuki rumahnya.

“Nah Chaeyoung, sekarang hidup mu tergantung pada pilihanmu. Temui calon tunangan mu. Dia adalah pemilik Quail's Mansion. Kami akan berkunjung ke sana dalam beberapa waktu ini, kalau saat itu kau tidak berada di sana…”

Sang ibu memberikan jeda pada kalimatnya. Seringaian terukir di sudut bibir wanita itu, membuat Chaeyoung bergidik ngeri dan meneguk ludahnya dengan susah payah.

“Dead!”

Blam!

Suara pintu tertutup itu membuat Chaeyoung merengut kesal. Ia pun mau tak mau membereskan barang – barangnya yang telah berserakan dan memasukkannya ke dalam sebuah koper besar.

“Huft, Eomma, Appa menyebalkan!”

Cklek!

Bersama dengan gumaman Chaeyoung pintu rumahnya yang mungkin sebentar lagi akan menjadi ‘mantan’ rumahnya itu terbuka perlahan. Menampilkan ibunya yang melihat ke luar.

Love Proposal || HanRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang