Love Proposal || HanRose

Chapter 3

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

Juga kalau ada typo tolong tandai yah guys 😅😅

.
.

.

.

Love Proposal

Strom After The Strom

.

.

Happy Reading

.

.

.

“Hanbin… aku menyukai –“

“Aku sudah punya pacar.”

Deg!

Hati Chaeyoung mencelos ketika mendengarnya. Hanbin melepaskan tangan Chaeyoung dan meneruskan langkahnya keluar. Meninggalkan Chaeyoung yang terdiam memandang punggung Hanbin.

“Tidak mungkin…”

Tubuh Chaeyoung beringsut jatuh, ia memeluk kedua lututnya. Ia menenggelamkan wajahnya, pikirannya sungguh kacau hanya karena satu kalimat dari Hanbin.

Rasa sakit di dahinya itu tak seberapa dengan yang baru saja dirasakannya. Tubuhnya gemetar hebat menahan tangis, tapi semua percuma. Air matanya menetes, ia menangisi perasaannya sendiri.

"Aku sudah punya pacar"

Tangisnya semakin pecah, ia tak peduli lagi dengan orang yang lewat dan mungkin akan melihat keadaannya. Isakkan pilu keluar dari bibirnya, berkali – kali ia menggumamkan nama Hanbin untuk menenangkan dirinya sendiri.

Tak jauh dari sana Lisa mengamati dirinya. Mengamati dan mendengar semua yang terjadi. Lisa menundukkan kepalanya, ia merasa bersalah karena ialah yang menyebabkan kejadian ini.

“Chaeyoung…” Lisa mendesah pelan, ia terdengar sangat menyesal.

.

.

.

…-o0o-…

.

.

.

Chaeyoung berjalan gontai disepanjang jalan. Setelah ia menangis ia langsung pergi keluar sekolah dan membiarkan kakinya melangkah tak tentu arah. Merasa lelah, ia pun duduk dijalan setapak.

Tak terasa senja telah berlalu. Ditempat yang tak ia kenali, dan di jam yang tak ia ketahui tepatnya disinilah ia sekarang. Dengan sorotan remang – remang lampu kota dan suara – suara lalu lalang yang menemaninya.

"Aku sudah punya pacar."

Perkataan Hanbin lagi – lagi terngiang dipikirannya.

Chaeyoung menengadah menatap langit berbintang. Mungkin sekarang ayah dan ibunya sedang susah payah mencari putri semata wayangnya yang tiba – tiba menghilang begitu saja. Apalagi ditambah ponselnya yang sengaja dimatikan karena ia sedang ingin sendiri saat ini.