Love Proposal || HanRose

Chapter 2

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

Juga kalau ada typo tolong di tandai yah guys 😅😅

.
.

.

.

.

Love Proposal

No way! Choose who?

.

.

.

Park Chaeyoung adalah seorang Putri yang diusir oleh Sang Ratu. Ia diharuskan pergi menuju kastil untuk menemui Pangeran yang akan menjadi tunangannya. Awalnya, Sang Pangeran adalah pangeran yang baik hati, dan Sang Putri sedikit banyak telah jatuh hati padanya.

Namun itu hanya 'awalanya' saja. Tiba - tiba saja sang pangeran berubah, ditambah lagi banyak misteri yang tersembunyi di balik mata sekelam malamnya.

Yap. Itulah kira - kira pendeskripsian cerita ini Fairy Tale Version. Sekarang kita kembali fokus pada Quail's Mansion, kediaman Chaeyoung sekarang.

Bila kita perhatikan, suasana di sini begitu menegangkan. Dengan Tuan dan Nyonya Park yang duduk berhadapan dengan Chaeyoung.

Beberapa puluh menit yang lalu, kedua orang tua Chaeyoung datang, persis seperti apa yang diberitahukan kemarin padanya.

"Jadi... Ini Quail's Mansion itu? Tak mengherankan, sangat mewah." Nyonya Park mengedarkan pandangannya mengitari seluruh ruangan.

"Ya ya ya. Meski Mansion yang dimiliki keluarga Park juga termasuk ke dalam 7 Mansion termewah versi On* T*e Sp*t. Tapi ku akui juga, keluarga Kim memang menakjubkan." Tuan Park menambahkan kekagumannya.

"Benarkan. Pa, tak salah kita menjodohkan putri kita dengan pemuda dari keluarga Kim." Nyonya Park merangkul lengan suaminya itu dengan mesra. Chaeyoung yang melihatnya hanya bisa sweetdrop sendiri.

"Eomma, Appa, sebenarnya aku ingin tahu untuk apa pertunangan ini  terjadi?" Akhirnya, setelah cukup lama berdiam diri Chaeyoung membuka suaranya.

"Oh, itu ... Kau tau sendiri bukan, baik keluarga Kim maupun keluarga Park selalu berebut dalam posisi pertama? Semua itu sudah terjadi bahkan sebelum keluarga ini memiliki nama besar."

Chaeyoung mengangguk - angguk menjawab pertanyaan ibunya itu.

"Karena itu kami berpikir, bahwa beberapa tahun yang telah berlalu kita telah menghabiskan dengan banyak strategi untuk saling menjatuhkan. Karenanya mungkin lebih baik kalau kita bersatu saja sekalian." Tuan Park mengeluarkan argumentasinya.