🔝 Dengerin, ya 💜
✨✨✨
Lupakan soal rumah besar 2 lantai, hantu dan semacamnya! Ayo lupakan! Oh tidak, melupakan tidak semudah itu!!! Hmm baiklah, ada sedikit titik terang disini. Daerah dimana rumah itu berada memang sedikit angker, ya mungkin saja yang menjatuhkan buku itu memang hantu, tidak ada yang tahu, 'kan?
...
Sekarang kehidupan mereka sudah berjalan 3 bulan kedepan. Itu artinya usia kehamilan Luna sudah sekitar 7 bulan, wah perutnya udah besar dong? Tentu saja iya. Bicara soal ingatan Luna, ahh itu kabar buruk, sampai sekarang dia belum mengingat sebagian kisah yang terhempas dari memorinya setelah kecelakaan itu.
Seperti kata dokter Yura, life goes on, then start everything now! Ya, hidup akan terus berjalan, maka dari itu mulailah semuanya sekarang. Kata-kata itu sesungguhnya sedikit banyak telah membawa Luna ke kehidupan barunya yang berwarna walaupun dengan ruang memori yang rumpang akibat kenangan yang hilang.
Mau tidak mau Luna harus menerima kenyataan jika perutnya kian membesar dari hari ke hari, dan kini tentunya dia sudah menyadari kalau memang ada sosok bayi yang tinggal di perutnya. Sebenarnya Luna sedikit kesal dengan perutnya yang membesar, karena sehari-harinya ia hanya bisa memakai pakaian jenis langsungan saja. Jelek, membosankan dan tidak modis, itulah kata Luna soal pakaian kesehariannya sekarang.
...
Sekarang sosok wanita dengan langsungan warna biru muda itu tengah berdiri didepan almari sembari memandangi dress code apik dan modis miliknya. Tapi sayangnya ia hanya bisa memandanginya saja, tidak mungkin untuk memakainya sekarang. Tak lama kemudian, laki-laki dengan setelan jas abu-abu memasuki kamar itu lengkap dengan tentengan belanjaan ditangannya, dilihat dari tote bag nya, sepertinya belanjaan itu pakaian atau sejenisnya.
"Malam, sayangku!" sapa lelaki itu, ya, dia Min Seok Hyun.
Wanita yang berdiri didepan almari itu tidak menjawab, ia malah menunjukkan wajah cemberutnya.
"Lho, kenapa?" Hyun menyisir rambut Luna dengan tangannya.
"Lemari ini membuatku kesal, dia menyimpan baju-baju yang sama sekali tidak bisa aku pakai sekarang!" jelas Luna.
"Hmm, dari pada lemari ini membuatmu kesal, bagaimana kalau kita buang saja?" tawar Hyun yang sedikit menunjukkan tawanya.
"Aaaaaaahhhh, kau ini membuatku tambah kesal!" gerutu Luna yang selanjutnya pergi duduk di pinggiran ranjang.
"Sudah, jangan cemberut begitu. Aku baru saja membelikan mu pakaian baru." Hyun berlutut didepan Luna sembari menyerahkan tote bag berisi pakaian baru.
Luna mengambilnya lalu melihat isinya. "HYUN-AH, KAU MELEDEKKU?" pekiknya saat melihat pakaian yang dibelikan Hyun.
Haha, tentu saja Luna tambah kesal, pasalnya suaminya itu membeli pakaian dengan jenis yang sama dengan pakaian yang dipakai Luna sekarang, lebih-lebih size-nya bertambah besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimming Moon || Kim Seokjin x Kim Sojung ✓
FanfictionCOMPLETED [ HANYA FIKSI ] Title : Dimming Moon Genre : Teen Fiction, Romance Main Cast : Kim Sojung x Kim Seokjin Rate : 16+ No Dark... No light... This is Dimming Moon.... Bercerita tentang persahabatan dua sejoli yang te...