Part 11 [?]

151 71 15
                                    

Why?

***


"Kenapa dengan tanganmu?" Tanya Luna setelah sebelumnya terkejut.

"Karena lilin panas" jawab Hyun sambil mengusap telapak tangannya yang melepuh.

"Bagaimana bisa?, Kau pasti tidak hati-hati saat berdampingan dengan lilin" kata Luna yang tidak tau jika Hyun begitu karena melindunginya.

"Ya itu mungkin" balas Hyun singkat.

"Sekarang sudah jam 7 pagi, aku mau siap-siap, kau bisa keluar sekarang" Luna menyuruh Hyun keluar seperti biasanya saat pagi hari.

"Mmm... Biarkan aku mandi dikamar ini untuk hari ini" ucap spontan Hyun.

"Tidak bisa, kau kan bisa menggunakan kamar mandi dikamar bawah" Luna menghalau Hyun keluar kamar.

"Tidak lebih dari 30 menit!" Teriak Hyun dari balik pintu. Hyun mengatakan itu karena tau jika kelas Luna dimulai lebih awal hari ini.

"Iya" balas Luna teriak.

...

Luna yang dulunya menggantungkan diri pada Hyun mulai berusaha melepaskan keterikatan itu dengan segala caranya, salah satunya sikap cuek dan acuh dalam beberapa kesempatan sebagai ungkapan kekesalan atas pernikahan yang tidak diinginkannya itu. Seharusnya Luna bahagia karena bisa menikah dengan orang yang sangat peduli padanya, tapi kebahagiaan pernikahan itu tidak dirasakan Luna karena pada suatu hari saat Hyun meninggalkannya tanpa kabar, Luna telah menemukan cintanya, kata Luna perasaan cinta itu beda dengan perasaan sayang.

Disisi lain Hyun yang bernama lengkap Min Seok Hyun itu tidak mengalami perubahan seperti yang ditunjukkan Luna. Kebiasaan baru memang harus dihadapinya, seperti pembicaaraan tanpa balasan sampai wajah datar Luna yang selalu diperlihatkan dibanyak kesempatan saat mereka bersama tidak menjadi alasan Hyun untuk mengabaikan ataupun meninggalkan Luna. Karena apa? Karena Hyun mencintai Luna dan menurut Hyun yang pernah menonton serial drama India, ungkapan sang aktor yang kira-kira seperti ini, cinta satu orang cukup untuk berdua sudah menjadi pandangan Hyun sejak kehidupan barunya dimulai.
...

"Kau melupakan lukisannya" kata Hyun saat melihat Luna keluar kamar tanpa lukisan yang dibuatnya semalam.

Tanpa berkata apapun, Luna yang mengenakan dress tanpa lengan warna peach selutut langsung masuk ke kamar lagi untuk mengambil lukisan yang sempat terlupakan.

Sementara Hyun yang mengenakan setelan hoodie warna kuning Bumblebee bertuliskan logo Puma itu berdiri didepan pintu kamar Luna sambil memperbaiki ikatan sepatu sport putih kesayangannya yang sedikit kurang rapi.

"Kau sudah siap?" Tanya Hyun saat Luna keluar dari kamarnya dengan membawa lukisan di atas kanvas berukuran 60×40 cm. Tapi lagi-lagi Luna langsung berjalan menuruni tangga tanpa menjawab pertanyaan Hyun.

"Nn. Kim, tali sepatumu!" Hyun berlari menyusul Luna yang berjalan sangat cepat sambil berteriak karena melihat ikatan tali sepatu Luna tidak dalam keadaan baik. Lagi-lagi Luna tidak mengindahkan kata-kata Hyun karena menganggap Hyun yang konyol itu sedang mengerjainya.

Saat Luna menginjakkan kaki kanannya di tangga teratas, kaki kirinya tidak sengaja menginjak tali sepatu sebelah kanan yang tidak terikat dengan baik sehingga Luna tersandung dan spontan melepaskan lukisan ditangannya dan untungnya Hyun yang berlari sempat mengambil posisi didepan Luna sesaat setelah lukisan yang dipegang Luna terlepas dari tangannya. Hyun berhasil menangkap tubuh Luna tapi tetap saja mereka berdua ikut menggelinding ke bawah bersama lukisan yang sebelumnya duluan menggelinding. Tapi setidaknya tubuh Luna tidak begitu sakit karena saat mereka menggelinding kebawah Hyun memeluk erat Luna dan membiarkan tangan dan punggungnya menjadi tumpuan.

Dimming Moon || Kim Seokjin x Kim Sojung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang