Dimming Moon || Kim Seokjin x Kim Sojung ✓

Part 21 [ Bawaan Si Junior? ]

"Setiap langkahmu ingatlah aku karena setiap jalan yang kau tapaki selalu ada aku"

-Min Seok Hyun-

***

Lanjutan part sebelumnya....

Mendengar itu Luna berdiri dengan kedua matanya yang turut membulat.

"Kau bilang apa? Kau kira aku wanita jalang?" Luna bicara ngawur padahal kan sah-sah aja, ya mungkin karena ngantuk plus lagi hamil.

"Mmm... Maksudku-"

PLAK,

Pukulan yang cukup keras mendarat di dada bidang milik Hyun. Terdiam setelahnya sambil berdiri kaku dengan baju biru yang masih dipegangnya, itulah kondisi Hyun saat itu.

Berselang beberapa menit semua kembali normal, Luna sudah nyaman dengan baju hangatnya begitu pula dengan Hyun.

Malam itu berakhir dengan keharmonisan tanpa alasan.

Skip---

06.40 KST

BYUR...

Cipratan air dari sebuah teko antik membasahi seluruh wajah si tampan Hyun.

"Luna-ya, what the hell?" Hyun bangkit dengan ketidakmengertian terhadap apa yang dilakukan Luna.

"Aigo, mataku kemasukan air." Sambung Hyun yang nada bicaranya agak tinggi.

"Kau marah padaku ya? Hiks... Hiks...." Respon Luna yang diluar dugaan. Mungkin si junior ya yang kepingin nyembur air ke muka Appa nya, hehe.

Hyun yang masih dalam posisi duduk mengedip-ngedipkan matanya entah karena perih dari air atau karena heran melihat respon Luna.

"Ah maksudku bukan begitu," Hyun bangkit lalu meraih tangan Luna.

"Lalu apa? Kau memang benci padaku kan? Kau tidak menyukaiku dan ingin aku mati kan? Hiks.." Ujar Luna yang bicara tanpa jeda sambil sesekali melepaskan raihan tangan Hyun.

"Wae? Aku tidak paham apa yang dia bicarakan." Hyun menolehkan kepalanya ke samping dan bicara lirih entah pada siapa.

"Hiks..., Eomma orang ini jahat padaku, dia memarahiku di pagi hari hiks..." Rengek Luna yang lagi-lagi membuat Hyun semakin tidak bisa berkata apa-apa.

"Mianhae, aku salah sudah membentak mu tadi. Jangan menangis lagi ya!" Kata yang diucapkan Hyun diiringi dengan pelukan hangat pagi ini.

30 detik setelahnya,

"Ishhh, menjauhlah kau kan belum mandi!" Ucap Luna tiba-tiba sambil mendorong kasar tubuh Hyun.

"Owh, kalau begitu aku akan mandi." Respon Hyun dengan senyum yang sebisa mungkin membuat Luna nyaman.

Skip---

07.51 KST

"Luna-ya, aku kekantor dulu ya? Jaga baik-baik dirimu dan si junior." Ucap Hyun setelah rapi dengan setelan jas hitam kemeja putih serta dasi hitam andalannya.

"Tidak boleh!" Tanggap Luna dengan ekspresi wajah penuh ke-ambigu-an.

"Loh kenapa? Mmm maksudku kita bisa bertemu lagi nanti sore, aku janji akan pulang lebih awal." Hyun yang berlutut saat mengatakannya.

Luna yang tadinya duduk dipinggiran ranjang tiba-tiba bergegas kearah pintu, dan...

"Pintunya sudah terkunci dan kuncinya sudah terbang bebas, haha" kata Luna saat mengunci pintu dan selanjutnya melempar kunci ke jendela yang seketika membuat kunci itu terhempas bebas ke halaman belakang rumah.