Are You Lisa? (Sequel Of Lisa Is My Sister) [TAMAT]

3

Title: Are You Lisa?
Cast: Lisa, Chae Young, Jennie, Jisoo, Mina, Jungkook, Jin, Jeongyeon, Bambam, Tzuyu, Dahyun, Jihyo, Nayeon.

Di rumah sakit, Tzuyu, Jihyo, dan Nayeon hanya dapat terpaku pada objek yang dilihatnya di depan mata kepala sendiri. Tubuh mereka membatu. Saat ini, mereka tengah memperhatikan seorang gadis yang amat mirip dengan Lisa terbaring di ranjang pesakitan.

"Bagaimana perasaan kalian?" Suara Jihyo memecah hening di ruang rawat inap.

Pandangan Tzuyu tak teralihkan, matanya masih melebar, ia masih terjebak dalam mode terkejut. "Aku tidak percaya ini. Bagaimana mungkin dia sangat mirip dengan Lisa? Apakah dia saudara kembar Lisa? Tapi setahuku Lisa tidak memiliki saudara kembar."

Jihyo mengangguk, membenarkan ucapan Tzuyu. "Lalu, apakah dia arwahnya Lisa? Apakah dia ingin membalas perbuatan kita?"

Bulu kuduk Tzuyu seketika berdiri. Ia menelan ludah. Rasanya sangat mengerikan jika yang dinyatakan Jihyo adalah fakta.

Mendengar Jihyo berbicara ngawur membuat Nayeon mendengus. Ia melirik Jihyo yang berdiri di sebelahnya, "Yak! Kau ini! Arwah tidak bisa terluka dan mengeluarkan darah. Kurasa dia hanya seseorang yang kebetulan memiliki rupa persis seperti Lisa."

Tzuyu menatap Nayeon yang berada di seberang ranjang pesakitan, "Kau benar." Gadis berwajah imut itu melepas napas lesu, "Melihat gadis ini membuatku teringat Lisa."

Tiba-tiba suasana tampak sendu. Nayeon matanya sudah berkaca-kaca, Jihyo menarik napas dalam-dalam untuk menghilangkan sesak yang muncul, dan Tzuyu sudah menitikkan air mata yang langsung ia hapus begitu membuat jejak dipipinya.

"Kau sudah menghubungi Kak Dahyun?" Nayeon mengalihkan obrolan.

Tzuyu mengangguk, "Sebentar lagi dia akan ke sini."

"Kak Dahyun harus membayar perbuatan kita bukan?" Tanya Jihyo.

Tzuyu meringis, merasa tidak enak. Akibat mobilnya tidak sengaja menabrak seorang gadis yang mirip Lisa, Dahyun harus membayar ganti ruginya.

"Apa reaksi Kak Dahyun?" Jihyo penasaran.

Tzuyu menggaruk belakang kepalanya, "Kak Dahyun marah padaku, namun dia juga mengkhawatirkan aku."

Jihyo menggeleng, "Bukan soal itu. Tapi soal gadis yang mirip Lisa."

"Ah, itu. Aku belum bilang padanya. Namun aku memiliki dugaan jika Kak Dahyun pasti akan terkejut setengah mati."

Jihyo menggembungkan pipinya, kemudian terangguk. Ia kira Tzuyu telah memberitahu kakaknya tentang korban tabrakan yang mirip Lisa, rupanya belum.

Tak berselang lama, Nayeon melirik jam tangannya, kemudian keningnya mengkerut.

"Tzuyu, Jihyo. Aku harus pulang sekarang. Ini sudah sangat malam. Orangtuaku pasti sudah menunggu terlalu lama di rumah." Jelas Nayeon, setelah itu bergegas keluar ruangan dengan raut panik.

Tzuyu dan Jihyo hanya dapat melongo melihatnya. Bahkan mereka tak sempat membalas sepatah katapun ucapan pamit dari Nayeon sebelum keberadaan gadis itu benar-benar tak terlihat.

Di luar ruangan Nayeon berpapasan dengan Dahyun. Tubuhnya hampir bertabrakan dengan gadis yang merupakan kakaknya Tzuyu itu.

"Kak!" Nayeon terpekik, "Maaf. Aku buru-buru." Jelas Nayeon kemudian membungkuk cepat dan melanjutkan langkahnya.

Sepeninggal Nayeon, Dahyun memperhatikan gadis bergigi kelinci itu yang kemudian hilang dari pandangannya setelah berbelok ke arah kanan.

"Dia kenapa?" Heran Dahyun.