Are You Lisa? (Sequel Of Lisa Is My Sister) [TAMAT]

4

Title: Are You Lisa?
Cast: Lisa, Chae Young, Jennie, Jisoo, Mina, Jungkook, Jin, Jeongyeon, Bambam, Tzuyu, Dahyun, Jihyo, Nayeon.

Tampak bola mata Lina yang masih terpejam itu bergerak-gerak. Seiring detik berjalan, matanya secara perlahan mulai terbuka. Setelah itu, ia mengerjapkan matanya berulang kali guna menetralisir cahaya lampu yang menyapa retina matanya.

Lina merasakan tubuhnya lemas dan dingin. Kepalanya sedikit pusing dan perih. Tapi, ada hal yang lebih parah dari itu. Ia tak bisa mengingat apapun. Baik itu namanya sendiri maupun sesuatu yang berkaitan dengan dirinya.

Mata Lina pun mengedar ke segala penjuru ruangan. Kemudian keningnya mengkerut, tanda ia merasa bingung. Ia juga merasa asing dengan tempat dimana dirinya berada saat ini.

"Aku dimana? Dan aku siapa?" Ucapnya pada udara dingin yang berhembus.

Dimatanya tak terlihat seorang pun di ruangannya. Bertanya pada benda mati juga tak kunjung mendapat jawaban. Maka dari itu ia memilih bangkit dan hendak melepas infusan yang tertempel ditangannya. Akan tetapi, tiba-tiba larangan dengan suara melengking dari seorang gadis yang baru membuka pintu menghentikan kegiatannya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya gadis itu. Ia terlihat mengenakan sweater hitam dengan motif garis-garis putih vertikal yang dipadu dengan celana jeans putih dan sepatu merah gelap.

Kesimpulan yang terbesit dibenak Lina ketika mengalihkan tatapan pada gadis itu adalah bahwa gadis yang kini mendekatinya setelah menutup pintu itu memiliki rupa yang sangat cantik dengan tubuh yang terlihat bak seorang model.

"Kau baik-baik saja?" Gadis itu, Tzuyu, merasa risih dengan tatapan Lina yang menyiratkan kekaguman berlebihan.

Sadar ulahnya yang membuat Tzuyu tak nyaman, Lina pun mengangguk dan mengalihkan tatapannya ke luar jendela yang berposisi tak jauh dari ranjang pesakitan.

"Tapi kau siapa?" Lina kembali menatap Tzuyu yang kini telah duduk di kursi tanpa senderan.

Tak lama kemudian senyum Tzuyu mengembang, "Aku Tzuyu. Namamu siapa?"

Mengetahui Tzuyu tidak mengenalinya, mengundang tanda tanya besar bagi Lina. Dugaan bahwa Tzuyu adalah saudarinya, salah telak.

Lina hanya dapat mengerjap bingung, "Aku tidak tahu aku siapa. Aku tidak mengingat apapun."

Tzuyu membelalakan matanya. Keterkejutannya membuat jantungnya seolah copot dan jatuh menimpa lambung.

"Hah? Apa? Bahkan kau tidak mengingat namamu sendiri?" Pekik Tzuyu, tak berselang lama ia merasa panik.

Lina meringis, lalu mengangguk.

Tzuyu pun memutuskan menghubungi salah satu temannya. Berniat mencari bantuan. Dan ia lebih memilih menghubungi Nayeon yang dapat berpikir lebih lancar dan waras.

Setelah menunggu lama, orang di seberang telepon pun mulai membuka suara.

"Nayeon, kau dimana? Bisa kau datang ke rumah sakit?"

Orang di seberang telepon menjawab, "Aku di sekolah. Walau saat ini jam istirahat aku tidak bisa keluar sekolah karena sebentar lagi masuk dan akan ada ulangan harian."

Tzuyu mendesah pasrah, "Nayeon, kau tahu? Lina telah sadar dan dia mengalami hipertensi!"

"Hipertensi? Benarkah? Tapi setahuku yang bisa terkena hipertensi adalah para orang tua."