Dua hari tanpa Suga, sangat berat bagi Jisoo.
Apakah Jisoo sudah terbiasa bersama Suga??
.
Ya.. Sekarang adalah hari dimana akan diadakan ujian kelulusan, yaitu ujian yang paling ditakuti dan juga paling ditunggu oleh seluruh siswa.
Apa Jisoo masih bisa bertemu Suga jika sudah lulus nanti?
Bagaimana hubungan Jisoo dan Suga setelah lulus?
"Good luck" ucap bu Kim pada seluruh siswa.
Para siswa mulai mengerjakan soal ujiannya, terlihat mereka sangat mudah mengerjakannya. Pasti mereka sudah belajar sangat giat sebelum ujian..
Apalagi Jisoo dan Suga yang sudah diberikan waktu libur dua hari. Terlihat, mereka sangat tidak kesulitan mengerjakannya.
•
•
•
•
Tiga hari sudah mereka melaksanakan ujian.
Dan hari ini adalah hari pengumuman kelulusan.
Jisoo mengajak Suga untuk melihat mading.
Disana sudah terpajang pengumuman kelulusan.
Jisoo dan Suga mencari nama mereka.
Dan benar saja.. Nama mereka berada di urutan satu teratas dan dua teratas, yang ditempati Suga di posisi pertama dan Jisoo di posisi kedua.
"Wow.. Suga kau sangat hebat.." ucap Jisoo sambil menunjukkan dua jempol kearah Suga.
"Kau pun tak kalah hebat.. Lagipula nilai kita hanya berbeda 3 poin" ucap Suga kembali memuji Jisoo.
"Apa kau mau ke kantin bersama? Aku sangat lapar.." ucap Jisoo sambil mengelus perut ratanya.
"Hehe... Baiklah" ucap Suga terkekeh.
.
.
(Di Kantin)
"Kau mau memesan apa??" Tanya Jisoo.
"Tidak.. Kau saja" jawab Suga.
"Yah.. Kalo minuman gimana??" tanya Jisoo lagi.
"Baiklah.. Apa saja" balas Suga.
"Ok" ucap Jisoo yang langsung pergi untuk memesan makanan.
.
Tak lama Jisoo kembali ke tempat duduknya.
"Yah... Mungkin hari ini adalah hari terakhir kita ke kantin.." ucap Jisoo sambil melihat sekeliling kantin.
"Apa kau akan merindukannya??" tanya Suga.
"Tentu.. Masa-masa seperti ini adalah masa-masa paling indah dalam hidup.. Akupun dapat merasakannya." ucap Jisoo yang membuat Suga makin penasaran. Tapi Suga tak ingin membuat Jisoo heran dan ia pun mengurungkan niatnya untuk bertanya lagi.
Pesanan mereka datang, dan Jisoo langsung melahap pesanannya sedangkan Suga dia hanya memerhatikan Jisoo.
.
.
"Tolong perhatian semuanya.. Saya ucapkan selamat atas kelulusan kalian. Saya ikut bahagia atas kelulusan kalian. Seperti yang kita tau, besok kita akan mengadakan wisuda, sekaligus hari terakhir kalian bersekolah disini. Kami selaku guru kalian, tentu akan sangat merindukan kalian." ucap bu Kim.
.
Hari ini adalah hari yang cukup emosional, para siswa saling berpisahan karena perbedaan tujuan mereka. Ada yang akan melanjutkan kuliah dan ada pun yang ingin langsung kerja.
•
•
Suga sampai di rumah, ia langsung menuju ke kamarnya.
"Suga" panggil seseorang dibalik pintu kamar Suga.
"Nde Appa.." balas Suga.
"Apa kau sudah merencanakan kuliahmu??" tanya Appa Suga.
"Belum.. Memangnya ada apa Appa?" tanya Suga penasaran.
"Appa akan melanjutkan bisnis Appa di Amerika, sekalian saja kau kuliah disana yaa.. Appa sudah mengurusnya" ucap Appa Suga.
"Tapi... Ah.. Baiklah" ucap Suga berat.
"Ok, kalo gitu bersiaplah. Appa akan berangkat lebih dulu. Kau menyusul besok sore ya.. Setelah wisuda." ucap Appanya.
"Nde Appa" ucap Suga pasrah.
Sangat berat bagi Suga untuk meninggalkan Jisoo, apalagi ia belum sempat menyatakan perasaannya.
Tapi ia tak bisa membantah Appanya, walaupun Appanya jarang ada waktu untuknya, tapi ia sangat menyayangi Appanya, ia tak ingin kehilangan Appanya Juga setelah kehilangan Eommanya.
Suga sangat bingung... Bagaimana cara bicara pada Jisoo soal hal ini. Yang pasti besok Suga harus mengajak Jisoo bicara. Tak ada waktu lagi, besok adalah hari terakhir. Suga memutuskan untuk mengajak Jisoo bicara besok siang, sebelum ia pergi.
Maaf ya.. Kalo ceritanya tambah gak jelas atau gak sesuai sama ekspetasi kalian.
Tapi tolong tetep vote sama commentnya juga ya..
Gomawo...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Girl
RomanceJisoo adalah murid baru yang terkenal karena wajahnya yang sangat cantik serta orang yang pandai bergaul. Tapi bagaimana kalo Jisoo memiliki teman sebangku Suga orang yang pendiam dan terkenal sebagai "Ice Prince" karena sifatnya yang sangat dingin.