"Lepasin Nggak?!!"
"Suga?!?" ucap Jisoo yang terkejut dengan kehadiran Suga.
Chanyeol langsung melepas genggamannya. Jisoo langsung menuju ke belakang punggung Suga, ia merasa lebih nyaman dengan kehadiran Suga.
"Ada urusan apa lo disini??" tanya Chanyeol kesal dengan kehadiran Suga.
"Bukan urusan kamu!!" ucap Suga yang langsung menarik Jisoo menjauh dari Chanyeol, dan meninggalkan Chanyeol.
"Kau tidak apa-apa??" tanya Suga saat berada di parkiran motornya, karena melihat Jisoo yang agak ketakutan.
"Aku takut Suga!!" ucap Jisoo yang langsung memeluk Suga, seakan membutuhkan perlindungan. Sambil meneteskan air matanya.
"Kau tak perlu takut!! Ada aku." ucap Suga yang membuat Jisoo sedikit terkejut dengan perkataannya.
"Aku hanya tak suka melihat perempuan tersakiti." jelas Suga, karena tam ingin Jisoo salah paham dengan ucapannya.
Jisoo mengerti apa yang Suga ucapkan. Jisoo berpikir bahwa Suga mungkin sangat sangat menyanyangi ibunya, sampai sifatnya berubah seperti ini karena kepergian ibunya. Karena itulah, ia tak ingin melihat perempuan disakiti. Jisoo sangat kagum pada Suga. Tak seperti Chanyeol yang telah menyakiti Jisoo.
"Kau pulang denganku saja! Itu akan lebih baik." ucap Suga yang diangguki Jisoo.
Mereka berdua menaiki motor sport milik Suga. Dan bergegas mengantar Jisoo pulang.
"Suga.. Gomawo.. Kamu selalu membantuku.." ucap Jisoo sambil turun dari motor sport milik Suga.
"Hmm.. Lain kali kau harus berhati-hati, kalau bisa berteriaklah untuk meminta pertolongan." saran Suga yang diangguki oleh Jisoo.
Suga langsung melajukan motornya, meninggalkan Jisoo di depan rumahnya.
Jisoo masuk ke dalam rumahnya, menuju kamarnya, yang terletak di lantai dua rumahnya. Tanpa ia sadari, ia berjalan sambil tersenyum-senyum sendiri.
"Ada apa Jisoo?? Tampaknya kau senang sekali??" tanya eommanya yang memerhatikan Jisoo sedari tadi.
Jisoo langsung tersadar dari lamunannya, dan menggeleng dengan cepat ke arah eommanya, lalu langsung menuju ke kamarnya.
(Di kamar)
Jisoo tak tau apa yang ia rasakan, jantungnya selalu berdetak dengan cepat saat bersama Suga, ia pun sangat nyaman saat bersama Suga.
"Apa aku menyukai Suga??" tanya Jisoo yang kedua kalinya pada dirinya sendiri.
Keesokannya, Jisoo bangun agak siang. Ia hanya punya 30 menit, sebelum waktu yang dijanjikan tiba. Jisoo sangat terburu-buru. Untung saja, ia sudah menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya untuk camping nanti.
Hanya tersisa 15 menit, Jisoo langsung menuju ke eommanya.
"Eomma... Appa kemana??" tanya Jisoo.
"Ouh.. Appa tidak pulang dari semalam, katanya ia langsung keluar kota. Itu juga sangat mendadak, makanya ia tidak bisa pulang." jelas eomma Jisoo.
"Lalu.. Aku bagaimana eomma... Akan sangat telat jika aku harus naik bus atau menunggu taksi." keluh Jisoo.
"Ya.. Bagaimana lagi.. Ya sudah kamu langsung berangkat saja, sebelum tambah telat" ucap eommanya yang hanya bisa diangguki Jisoo dengan wajah cemberutnya.
Jisoo langsung bergegas menuju keluar rumah, untuk menunggu taksi.
Tapi.. Ia melihat ada seseorang yang tak asing menunggu di depan rumahnya.
Jisoo langsung menghampiri orang itu.
Gomawo.. buat kalian yang udah mau baca cerita ini..
Bantu vote sama comment yaa, bair aku tambah semangat buat ngelanjutin ceritanya.
Gomawo..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Girl
RomanceJisoo adalah murid baru yang terkenal karena wajahnya yang sangat cantik serta orang yang pandai bergaul. Tapi bagaimana kalo Jisoo memiliki teman sebangku Suga orang yang pendiam dan terkenal sebagai "Ice Prince" karena sifatnya yang sangat dingin.