5.Gadis Dengan Kain Penutup Kepala

122 23 13
                                    


Tidak terasa 10 menit lagi pukul 21.00 itu tandanya pekerjaan Ara hari ini akan segera usai.

"Ra,udah beres semuanya kan,dah Lu juga berkemas gih, lu belum sholat kan?"

"Iya belum Na"

"Ya udah habis ini lu langsung cuss aja biar gua yang ngunciin gerai"

"Ok,thanks ya Na"

Ara berganti pakaian kerja dengan setelan rok plisket berwarna cream dan juga sweater berwarna pastel dengan hijab berwarna hitam favoritnya.

Sebelum pulang,Ara menyempatkan untuk sholat isya,di gedung ini memang terdapat musholla tersembunyi,biasanya Ara jika tidak sholat di room cafe,ia akan sholat di musholla yang ada di lantai atas.

*************

Setelah sholat,Ara sedikit membaca Al- Qur'an,lantunan ayat yang dibaca Ara begitu indah dan menenangkan,Ara membaca surat Al Kahfi yaitu surat yang jika kita membacanya Insya Allah akan dijauhkan dari fitnah Dajjal, Masya Allah....

Dari luar musholla ada seseorang yang diam-diam mendengarkan lantunan ayat suci itu,ia merasa tersentuh dan hatinya menjadi tenang.

Belum pernah ia mendengar seseorang yang membaca dengan nada seindah ini, dengan sekejap ia bisa melepaskan beban yang ada di hati dan pikirannya.

Ia berpikir, siapakah yang membaca seindah ini,ia yakin betul kalau ini bahasa Arab,karena dulu ia pernah mendengar bacaan ini waktu kecil,karena dulu memang ia mempunyai tetangga yang berasal dari Arab.

Ara selesai membaca Al-Qur'an dan segera melipat mukenanya dan merapikan hijabnya.

Tiba-tiba Ara merasa ada yang memperhatikannya ia menoleh,
tetapi nihil tidak ada siapa-siapa.

Seseorang itu lalu berjalan cepat meninggalkan musholla agar keberadaannya tidak diketahui Ara.

***************

"Chan darimana aja si Lu,ini kita udah mau siap2 balik ke dorm nih"
Kata Mark yang melihat Haechan yang baru saja masuk.

"Iya iya nih gua udah siap "

Para memb NCT 127 bergegas meninggalkan ruang latihan.

Haechan masih kepikiran perempuan yang ada di ruangan tadi.Sepertinya dia tidak asing dengan perempuan tadi,ia mengenakan kain penutup kepala,sama seperti perempuan yang mengantar minuman tadi,ah apa benar mereka perempuan yang sama.

"Eomma, kenapa haechan jadi overthinking gini,ah mungkin karena aku kelelahan saja"

Haechan memasuki mobil,malam ini hujan turun dengan deras,ia ingin segera sampai di dorm dan beristirahat karena besok jadwalnya juga masih sangat padat.

Haechan melihat ada perempuan dengan kain penutup kepala tadi,ia berjalan sendiri di tengah derasnya hujan,ah tapi ia tak bisa melihat wajahnya karena payungnya menutupi sebagian wajahnya ah sayang sekali.

************

"Aduh hujan lagi,untung aja tadi gua bawa payung hehe"

Ara menuju halte bus dengan berjalan di tengah hujan.

"Semoga aja gaada orang mabok lagi Ya Allah" Ara berbicara sendiri.

"Alhamdulillah besok Sabtu,libur yeay,oh iya besok kan jadwal fans sign NCT Dream,aduh hampir aja lupa,eh eh tapi gimana ya ntar kalo ketemu echan,aduh bakal canggung banget dong,apa kira2 dia inget aku ya,ahhhh kenapa tadi kita ketemu dulu sih,eh tapi gak papa ding seneng jugak bisa disenyumin echann aaaa,bodo amatlah besok dipikir besok okehh" Ara memang suka begitu, berbicara sendiri ntah itu dimanapun dan kapanpun,Ara Ara...

************

Support terus cerita aku dengan klik tombol bintang,ayo cepet klik,maksa nih,kalo gak klik ntar Echan sedih huhu😭
Nggak lah becanda wkwk🤣
Pokoknya kepoin terus cerita ini yaaa oghheyy😘

Kalian cantik kalau lagi baca cerita ini:)

                                   -Lee Haechan:*

JODOH HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang