11.You Make Me Strong

83 16 25
                                    


Anyeong yerebeoun 😂😂
Sebelum baca part ini,disarankan untuk menyetel lagu No Longer ya,biar nyampek aja gitu emosi nya:)

Sudah dua hari ini Ara tak enak badan,ia sedikit flu dan tenggorokannya juga sakit,mungkin karena ia kelelahan ditambah lagi ia akhir-akhir ini susah tidur,jadi mungkin peredaran darahnya tidak lancar membuat ia tidak fit.

Meskipun begitu,Ara tetap memaksakan diri untuk bekerja,tak masalah baginya kalau sedikit sakit yang terpenting ia dapat memegang kepercayaan atasannya untuk bekerja dengan disiplin.

Hari ini,salah satu waiters ada yang tidak masuk,jadi Ara dan Hina bekerja  dua kali lipat.

"Ra,tolong anterin ini ke mba² yang disitu yah,ini gua lagi bikin pesanan lain nih" Pinta Hina sambil menunjukkan  meja pelanggan.

"Oh iya iya" Ara mengiyakan.

Ara menuju meja yang dimaksud Hina dengan hati-hati karena memang dia jarang melakukan hal seperti ini,jadi ia agak kaku.

Ara akhirnya sampai di meja yang dimaksud,dengan perlahan ia menaruh minuman yang ia bawa.Namun tanpa sengaja Ara menumpahkan minuman itu dan mengenai gaun yang dipakai perempuan di sebelahnya.

"Awww gaun kuu" Perempuan tadi berteriak kesal,dan membuat perhatian pengunjung lain tertuju pada mereka.

"Hehh,lu bisa kerja nggak sih,liat nih gaun mahal gua jadi kena kopi!!!"

"Ah maaf Noona aku tidak sengaja" Ara meminta maaf kepada perempuan itu.

"Gak sengaja gak sengaja! Gua minta sekarang juga lu bersihin nih gaun gua cepettt!!"Perempuan itu memerintahkan Ara.

Ara langsung membersihkan gaunnya dengan tisu.Tapi rupanya perempuan itu tidak puas.

"Eh eh tunggu tunggu,jangan ngebersihin pake tisu,gua minta lu lepasin kain ini buat ngebersihin gaun gua" Perempuan itu menunjuk hijab Ara.Dasar,udah dibersihin malah ngelunjak.

"HAH,Gak bisa Noona,Noona gak berhak menyuruh saya melepas hijab yang saya pakai"  Ara berbicara tegas.

"Hehh berani ya lu nolak perintah gua,lu tuh cuma pelayan disini! Gua bisa ya nyuruh manager lu buat pecat lu dari sini sekarang juga!"

Teman perempuan tadi hanya diam menyaksikan pertengkaran temannya dan juga Ara,heii apa mereka gak mau melerai.

"Saya sudah minta maaf dan membersihkan gaun Noona,permisi saya akan mengambil kopi lagi untuk Noona " Ara memilih untuk tidak meladenin perempuan ini,karena ia saat ini sudah pusing dia tak ingin memperpanjang masalah.

"Ehh kurang ajar ya lu,berani beraninya lu hah" perempuan tadi menarik hijab Ara dari belakang,sampai hijabnya hampir terlepas.

Ara tidak ingin membalas perempuan itu,ia hanya diam,bukan berarti ia terima saja dilecehkan,ia hanya tak ingin mendapatkan masalah.

Ara memegangi hijabnya kuat kuat.

"Gua minta sekarang juga lu berlutut minta maaf sama gua!" Perempuan ini semakin menggila rupanya.

Ara menarik nafas panjang.

Ia berpikir sejenak.

"Ya Allah mengapa hamba berada di situasi ini Ya Allah,kuatkan hamba Ya Allah"

Ara akhirnya berlutut dan meminta maaf, sebenarnya Ara tidak ingin melakukannya,tapi dia bisa apa,melawan pun tak ada gunanya.

Di sisi lain,ada seseorang yang diam² menyaksikan kejadian ini.

JODOH HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang