Part 1

368 108 50
                                    

Langit menampakkan wajahnya begitu indah kala sore hari. Angin berhembus perlahan membelai tubuh sang gadis berparas cantik yang sedang berdiri seorang diri di tepian pantai. Ombak mulai datang dari kejauhan membawa ribuan kenangan yang telah memudar setelah tujuh tahun berlalu. Alma kembali mengingat masa-masa itu. Baginya, kejadian yang telah lalu adalah kejadian yang begitu tak diinginkan olehnya. Di mana ia harus kehilangan orang-orang yang sangat disayang dan dicintainya secara bersamaan.

Nugi Pramesta, panggil saja Nugi. Ia adalah teman dekat Alma sedari mereka duduk di bangku SMP. Hingga kuliah pun, keduanya masih tetap berteman dekat. Alma mengenal keluarga Nugi dan begitu pula sebaliknya. Mereka saling berkeluh kesah tentang hidupnya juga tentang keluarganya. Namun, tidak dengan berbagi masalah soal hati. Percaya tidak percaya, diam-diam ada yang menyimpan rasa diantara mereka soal kedekatannya.

Renjani Almasyifa, yang sering disapa dengan sebutan Alma, telah menyimpan rasa pada teman dekatnya sendiri, yaitu Nugi. Ia baru menyadari soal perasaannya ketika menduduki bangku SMA. Ia tahu bahwa setelah masa putih abu-abu itu selesai, pasti Nugi akan melanjutkan kuliahnya di luar kota. Maka dari itu, Alma sangat takut kehilangannya. Namun takdir berkata lain, pada akhirnya Nugi pun tetap kuliah di kota kelahirannya, seperti Alma, di Yogyakarta. Mengetahui kabar tersebut, gadis berambut hitam lurus itu senang dan bahagia tingkat dewa.

SEVEN YEARS AGO METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang