August, 29th
Lagu milik Mbak Danilla yang judulnya berdistraksi jadi pengawal pagi saya kali ini, walau nggak se-asik lagu hard rock tetap saja bisa memecah pukul enam pagi yang masih sangat-sangat sepi di rumah saya. Bapak saya sudah jelas berangkat kerja barusan, kerjanya di kantor tapi agak sinting. Berangkat pagi pulang hampir pagi, kadang malah pukul dua pagi baru sampai rumah, padahal ya kerjaannya cuma menghadap layar komputer di kantor.
Kalau Ibu lagi nyuci baju, hari ini jadwalnya Ibu yang cuci baju, saya yang masak sarapan. Besoknya ya gantian, saya yang cuci baju, Ibu yang masak sarapan--tentunya biar adil.
Masih kurang satu anggota keluarga sih, Bang Jaehyun nggak lagi di rumah. Dia kuliah di kota sebelah aja minta nge-kost, padahal sih perjalanannya paling dua jam sampai, apa lagi dia bawa mobil sendiri. Tapi kalau ditanya alasannya kenapa ya pasti dia jawab, "Biar nggak bolak-balik sama latihan mandiri." padahal tiap bulan masih di tanyain Bapak, "Gimana Kak? Uangnya masih cukup?" Hahaha.
Saya tipe orang yang nggak mau masak ribet kalau ujung-ujungnya habisnya cepet. Sarapan hari ini saya cuma bikin sandwich dari roti tawar, kebetulan kemarin pas liat Youtube kepengen makan sandwich, jadinya hari ini bikin.
Ibu keluar dari tempat cucian baju sambil bawa ember isinya cucian yang siap buat di jemur kalau udah agak siangan alias kalau sinar mataharinya mulai kelihatan. Nggak mungkin banget jemur baju pas masih gelap kayak sekarang, aneh aja walau tujuannya sama.
"Masak apa, kak?" Ibu menghampiri saya di depan teflon, untuk perkara Ibu manggil saya 'Kak' itu juga saya nggak tau alasan jelasnya, tapi Bang Jaehyun dan saya di panggil sama, pakai 'Kak'.
"Bikin sandwich, ini lagi manggang rotinya dulu."
"Oh, nggak makan nasi?"
"Sandwichnya campur nasi juga bisa kalau mau." Kata saya yang tujuannya bercanda tapi malah ditanggapi dingin sama Ibu, saya jadi gagal ngelawak.
Waktu lagunya udah keganti dengan lagu selanjutnya yang ada di playlist saya, sekarang judul lagunya Dan punya-nya Sheila On7. Ibu berkomentar, "Lagu ini jadi ngingetin Ibu sama pas jaman-jaman Ibu masih pacaran dulu."
"Pacarannya sama siapa?"
"Bapak kamu lah."
Saya bergumam untuk mengiyakan sambil menyusun isi sandwich lalu menghidangkannya di depan Ibu.
"Sandwichnya enak, Kak."
"Iya, kan aku yang bikin."
Setelahnya hening sampai sarapan selesai, saya nunggu jam berangkat sekolah sambil mainin hp, apa lagi kalau bukan main hp. Belajar? Nggak mungkin saya ngelakuin itu, kecuali kalau mau ada ujian.
Hari ini saya nggak mau bawa motor dengan alasan malas karena kemarin kehujanan dan nggak bawa jas hujan, jadi kapok sendiri. Amber juga yang biasanya nebeng saya, hari ini mau berangkat-pulang sama Jaemin, mentang-mentang pacaran. Jadi ya berakhirlah saya yang berangkat diantar Ibu pakai mobil, katanya sekalian Ibu mau belanja, nggak tau tuh jam setengah tujuh supermarket yang udah buka di daerah sini di mana. Awalnya Ibu mau ngajak saya nemenin belanja pulang sekolah, tapi hari ini kan anniv sekolah. Biasanya pulang paling cepet ya jam tujuh malem, serius asik banget hahaha.
Gara-gara ngomongin anniv sekolah, saya jadi keinget Jeno yang hari ini mau perform, saya pengen tau banget mereka bakalan nampilin apa. Nggak mungkin kaya orgen plus biduan yang di sewa di acara nikahan kan. Tapi katanya sih mereka ini biasa bawain lagu yang genre-nya sebagian besar rock, saya jadi mikir kalo hard rock bakalan se-berisik apa nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
your songs - Jeno
FanfictionGua nggak tau jelasnya gimana. But if I love you, I love your song.