Matanya

90 13 3
                                    

Aku,Binta Anastasia. Aku terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Aku adalah anak tunggal di keluargaku.

Tapi,Tuhan memang adil. Meski aku bahagia dengan limpahan harta namun tidak dengan cinta.

Kesepian adalah dikala aku sendirian.

Seperti hari ini,aku berjalan sendirian menuju perpustakaan.

Tak ada yang mau mengajakku untuk sekedar pergi ke kantin.
Aku berjalan sedikit cepat saat melewati lapangan sekolah. Takut jika nanti tiba-tiba ada bola yang hendak menimpa kepalaku.

"Awas!!" Sebuah teriakan membuatku kaget,aku memalingkan kepala kearah sumber suara.

Dan,betapa terkejutnya aku melihat sebuah bola yang melambung ke arahku.

Aku hanya bisa memejamkan mata,pasrah. Entahlah,kalian bisa sebut aku bodoh.

Sedetik setelahnya aku merasakan seseorang yang menarikku.

Oh,dimana bola itu?

Dua detik aku menunggu,tak ada sesuatu yang menimpa kepalaku.

Lalu,dengan berani aku membuka mata,hal yang pertama aku lihat adalah...

Satu pasang mata yang menatapku khawatir. Aku terkejut karena baru pertama kali ada yang melihatku seperti itu.

"Kamu gapapa?"tanyanya dengan khawatir. Aku gelagapan.

"Aku gapapa,"jawabku seraya melepaskan tangannya.

"Lain kali hati-hati,"ucap lelaki itu seraya berlalu dari hadapanku.

Aku terdiam sejenak.

"Jangan diem disana,nanti kena bola lagi!"teriak lelaki itu yang belum jauh dari penglihatanku.

Akupun tersentak,dengan cepat kembali berjalan menuju perpustakaan untuk sekedar mengistirahatkan otakku disana.

"Hai Binta,"sapa Bu Mira--guru yang bertugas menjaga perpustakaan.

Aku hanya tersenyum kecil,"apa ada buku baru?"tanyaku sambil mengedarkan pandangan.

"Belum ada Bin,mungkin besok,"jawabnya ramah.

Aku mengangguk mengerti,lalu berjalan menuju meja bundar yang berada ditengah perpustakaan.

Aku duduk sembari memangku wajahku dengan kedua tangan,tak lama senyumku mengembang begitu mengingat lelaki tadi yang tulus membantuku. Lelaki itu tampan dan baik pula.

Aku menguap,sepertinya mengantuk. Dengan segera aku bangkit mencari buku untuk dibaca. Berjalan kearah rak buku yang sebenarnya sudah aku baca semua.

Aku duduk dilantai,dan mulai kembali membaca novel itu. Novel berjudul 'Silent' itu bercerita tentang gadis yang menyukai lelaki secara diam-diam.

Tak lama,bel masuk berbunyi,aku mengembalikkan buku yang tadi aku pinjam.

Kakiku melangkah keluar perpustakaan,dan betapa terkejutnya aku melihat lelaki yang diam di jendela perpustakaan.

Dia menatapku sebentar,lalu pergi begitu saja. Kenapa lelaki itu?

Saat aku diam menatap,dia menoleh sekali lagi. Tatapannya membuatku terdiam di tempat.

Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya,apa aku...

Jatuh cinta?

[√]Pertemuan Singkat(Wooyoung x Shuhua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang