Lebih dekat

26 5 0
                                    

"Gue pulang dulu ya Byee!!"pamit Bianca sambil menutup pintu.

Kini hanya tinggal aku dan kak Haris. Oh,jantungku kembali berdetak tak karuan.

"Kamu laper gak?mau makan dulu?"tawar Kak Haris. Aku menggeleng pelan,"langsung pulang aja."

Aku memperhatikan Kak Haris yang sepertinya nampak kecewa dengan ucapanku barusan,"tapi aku laper,gimana?"

Aku tersenyum,kemudian mengangguk pelan,"oke kalo gitu."

***

"Bin,"panggil Kak Haris ketika kami sudah berada didalam salah satu rumah makan.

"Iya kak?"

Kak Haris tampak diam sesaat sebelum kembali berdeham,"boleh aku mencoba lebih deket lagi sama kamu?"tanyanya membuatku bingung harus menjawab apa.

Sebelum aku membuka mulut,tiba-tiba pesanan kami telah sampai.

"Aku tunggu jawaban kamu,"ucapnya sembari memakan makanannya.

Aku harus bagaimana sekarang?aku tak mungkin memberikan hal yang mustahil untukku dan Kak Haris.

Kak Haris percaya padaku,bahwa aku tak akan meninggalkannya.

Aku bingung,jujur aku harus bagaimana sekarang?

Kuhirup napas dalam-dalam,mengangguk yakin.

"Iya."

"Hah?!"

Kak Haris terkejut dengan ucapanku tadi.

"Kenapa?"tanyaku membuat kak Haris bingung sendiri.

"Kamu gapapa aku lebih dekat sama kamu?"tanyanya lagi membuat jantungku seperti ingin berhenti berdetak.

"I-iya."

Aku segera meminum jus alpukatku karena merasa tenggorokanku kering sekarang.

"Kalo kamu ngerasa risih bilang aja,"ucapnya sambil kembali memakan makanannya.

"Iya kak,"gumamku.

Tapi sepertinya aku tak akan pernah risih kepada Lelaki bernama Haris Danendra ini.

[√]Pertemuan Singkat(Wooyoung x Shuhua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang