Pergi

51 5 2
                                    

Aku mengigit bibir bawahku takut.

Pak Darma membawaku dan Kak Haris menuju ruangan kepala sekolah.

Yang artinya,aku akan bertemu dengan... Ayahku.

Aku menunduk takut saat Pak Darma menceritakan semuanya.

"Ayah,aku minta maaf,"lirihku dengan napas tersengal.

"Hah?!"seru pak Darma dan Kak Haris secara bersamaan.

"A--ayah?"heran keduanya.

Ayah menatapku tajam,aku segera menunduk,tak berani menatap matanya.

"Binta,"panggil Ayah dengan nada yang mampu menbuat bulu kudukku berdiri.

Ayah sangat menyeramkan.

"Maaf Ayah,"lirihku meminta pengampunan.

"LIHAT AYAH!!"

Dengan seluruh keberanian aku menatapnya. Tangan Ayah mulai terangkat seperti ingin memukulku.

Lalu,detik berikutnya tangan itu mulai mengayun,aku segera menutup mataku rapat-rapat.

"Jangan pak!"teriak Kak Haris membuatku kembali membuka mata.

Kak Haris menahan tangan Ayah.

"Jangan sakiti pacar saya,"peringat kak Haris membuatku terkejut.

"Pacar?"tanya Ayah remeh,lalu suara tawa mulai terdengar dengan menakutkan.

"Dia sudah Saya jodohkan!"

Damn!inilah sesuatu yang aku sembunyikan dari Kak Haris,bahwa... aku sudah menjadi milik seseorang.

Kak Haris menatapku,sepertinya ia kecewa padaku.

Aku menangis detik itu juga,perlahan Kak Haris memundurkan langkahnya.

"Kak Haris,"lirihku begitu Kak Haris pergi begitu saja dengan wajah kecewa yang sukses membuatku merasakan sesak.

Aku menangis,Kak Haris,maafkan aku.

[√]Pertemuan Singkat(Wooyoung x Shuhua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang