Chapter 10👑 [End]

1.3K 121 9
                                    

Seperti yang sudah dikatakan jaehyun kemarin, hari ini ia akan menembak ten sebagai kekasihnya.

Bukan di sekolah, tapi di restaurant ternama yang kebetulan dekat dengan apartemen ten.

Jaehyun menyiapkan semua dibantu oleh teman-temannya

Saat pulang sekolah, setelah ia mengantar ten pulang, jaehyun langsung pergi bertemu teman-temannya

Pagi tadi jaehyun sudah mengajak ten untuk dinner dan beruntungnya saja ten tidak menolak ajakan jaehyun

"Sederhana aja, tapi jangan sederhana banget. Gua bukan mau lamaran, jangan keramean" Pinta jaehyun ke temannya

Jaehyun sedang bersiap, jam sudah menunjukan pukul 6 sore

Ia melakukan video call bersama temannya untuk melihat bagaimana keadaan dan dekoran yang sudah disusun

Dilain sisi dan waktu yang sama, ten sudah rapi dengan pakaiannya

Ia mulai memoles wajahnya dengan sedikit bedak dan pelembab bibir

"Jangan pake kaca mata! Pake softlens lo"

"Iya doy, nanti gua pake"

"Jangan nanti-nanti kalo disuruh! Sekarang pake"

Doyoung terus memberikan arahan ten untuk memakai dan melakukan ini itu

Teman-teman ten tidak bisa datang untuk membantu ten karena kesibukan masing-masing

Ten memakai softlens dengan berhati-hati

"Nanti kalo udah jadian kasih tau gua ya? Kalo udah jadian jangan lupa nih pajak jadian buat gua, kun, sama winwin. Oh iya, ditraktir makan juga boleh kok"

"Aw"

Mata ten sedikit tercolok jarinya sendiri

"Eh hati-hati dong. Gimana sih lo?"

"Lo banyak ngomong doy. Jadi kecolok kan mata gua"

"Maaf deh maaf hehehe"

Setelah ten selesai memakai softlens, bel apartemen berbunyi

"Bukain pintu sana. Siapa tau itu jaehyun. Gua matiin ya, bye ten"

"Hm iya bye doy"

Ten merapikan penampilannya yang sedikit berantakan. Kemudian ia melangkahkan kakinya ke arah intercom

Terlihat jaehyun yang sudah rapi dan terlihat sangat tampan dengan setelan yang cocok ditubuhnya

Dengan cepat ten membuka pintu, takutnya jaehyun menunggu lama

"Udah siap?" Tanya jaehyun

Sedangkan ten hanya menjawab dengan anggukan

Jaehyun mengulurkan tangannya untuk menggengam tangan ten

Mereka berjalan beriringan keluar gedung apartemen

Mobil jaehyun berada didepan pintu pintu masuk apartemen, ia membukakan pintu untuk ten

Dan ten dengan senang hati menerima perlakuan jaehyun

"Ten, mata lo agak merah. Kenapa?"

"Ah tadi kecolok pas lagi pake softlens" Jawab ten lalu tersenyum tipis

"Kenapa pake softlens? Pake kacamata juga lo tetep cantik"

Ten mendengus pelan "Gua udah kebal sama gombalan lo"

Jaehyun terekeh dan mengusak rambut ten

Tak lama pun mereka sampai di tujuan, jaehyun menggandeng tangan ten dan mengajaknya ke rooftop

School Prince | Jaeten [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang