Ada sedikit adegan dewasa nya
Jadi dedek kecil mohon minggir dulu
Dosa ditanggung readers✌️***
Semakin hari hubungan Lim dan juga Chaeng semakin erat, Lim sangat manja dengan Chaeng hingga Lim ketergantungan terhadap Chaeng yang berstatus sebagai istri orang dan Chaeng tidak mempermasalahkan hal tersebut karena itu adalah hal yang wajar menurut Chaeng, Minggu lalu Lim datang ke rumah Chaeng dan menyatakan cinta kepada Chaeng, dan Lim siap menerima Chaeng walau Chaeng sudah menikah sedangkan Chaeng sangat menyesali perbuatannya karena membiarkan Lim bermanja dan berakibat Lim tidak bisa berjauhan dengannya, Chaeng menyadari sikap bodohnya selama ini betapa bodohnya Chaeng tidak menyadari kalau Lim melakukan ini karena dasar cinta dan Chaeng sangat membenci itu.
Dengan begitu Lim berfikir jika Chaeng memberikan dia kesempatan hingga Lim menunggu saat yang tepat untuk mengungkapkan nya namun Chaeng tidak pernah berharap lebih sebagai seorang sahabat, Chaeng menyayangi dan peduli terhadap Lim karena Lim sahabatnya sejak kecil jadi Chaeng sangat hafal sikap nya Lim disini di negara ini juga Lim sendirian tidak ada teman atau kerabat yang menemani jadi hanya Chaeng yang peduli dengan Lim disini. Sebenarnya Chaeng tidak berniat memberi harapan palsu kepada Lim namun Lim salah mengartikan bahwa Chaeng hanya menyayangi Lim sebagai seorang sahabat bukan sebagai kekasih. Dan satu Minggu juga hubungan Lim dan Chaeng renggang, Lim yang egois serta Chaeng yang bingung harus memilih siapa,
Antara lim dan jisooSebenarnya Chaeng sangat nyaman berada di dekat Lim namun rasa nya beda jika Chaeng bersama dengan jisoo wanita tersebut lebih aman dan nyaman jika berada di dekat jisoo lagipula Chaeng tidak bisa memilih diantara kedua nya karena dua orang tersebut sangat berarti di hidup Chaeng
"Aku harus bertemu Lim" gumam Chaeng, lalu Chaeng pun mengambil tas nya dan pergi dari rumahnya, btw rumahnya sepi ya gk ada orang, jisoo kerja sedangkan somi sedang kuliah jadi hanya ada Chaeng
Skip
"Lim kumohon kita harus bicara" mohon Chaeng saat sampai di pintu apartemen Lim, Sudah setengah jam Chaeng berdiri di pintu tersebut namun nihil Chaeng tidak mendapat balasan dari sang pemilik
Tokk tokk tokk
"Limm kumohon buka pintu nya" mohon Chaeng
"Limm buka pintu nya!" Ucap Chaeng sedikit keras
"Apa jangan jangan?" Gumam Chaeng dengan segera Chaeng mengetik sandi di sebelah pintu kamar Lim karena Chaeng tau password apartemen lim, Chaeng kan sering ke apartemen nya Lim
"Lim!" Kaget Chaeng saat melihat pria tersebut terduduk lemah sambil menelan obat obat an di tangannya dengan segera Chaeng berlari ke arah Lim dan membuang semua obat obatan lim
"Apa yang kamu lakukan Lim?!" Bentak Chaeng
"R-rosie" lirih Lim
"Ini aku lim" Chaeng
"Rose jangan tinggalin aku, aku gk bisa hidup tanpamu" lirih Lim, ada perasaan iba di hati Chaeng dengan segera Chaeng pun memeluk Lim dengan erat
"Lim kumohon jangan seperti ini kita sudah dewasa untuk saling memahami keadaan seperti ini, kamu tahu kan aku sudah menikah Lim jadi tidak mungkin aku meninggalkan jisoo begitu saja tanpa alasan yang jelas yang ada dia curiga padaku, kamu tahu kan lim" ucap Chaeng
"Tapi kita sudah berjalan sejauh ini rose, apakah kamu pikir perasaan ku padamu hanya main main atau kamu berfikir kamu bermain main dengan hubungan ini iyha?" Lim
"Aku mengerti lim, tapi aku tidak bisa meninggalkan jisoo begitu saja" Chaeng
"Kenapa rose? Bukankah dulu kamu bilang padaku jika kamu menyukaiku lalu jangan salahkan aku jika aku juga menyukai mu" Lim
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Istri Dua Hati
Short Storytentang seseorang yang sudah menikah tetapi dia juga mencintai mantan pacarnya