Satu Istri Dua Hati

A

"Aish hampir saja!" Gerutu jisoo dalam hati

"Kakak ngapain disitu ko gk kerja?" Tanya somi heran saat melihat jisoo berada di kamar bukannya ke kantor

"Kak Chaeng sakit jadi kakak izin gk ngantor hari ini" jisoo

"Kak Chaeng sakit apa?" Tanya somi khawatir sambil menghampiri Chaeng

"Hanya sedikit pusing somi" Chaeng

"Kalau gitu ayo ke dokter kak" ajak somi

"Udh kakak paksa dari tadi somi cuma kakakmu saja yang bandel tidak mau menurut" jisoo

"Ishhh!" Dengus Chaeng kesal sambil memukul jisoo pelan sedangkan jisoo hanya terkekeh

"Kak kenapa gk mau? Muka kakak pucat loh, ayo kak ke dokter" ajak somi

"Kakak gkpapa somi cuma sedikit pusing aja tadi mungkin kakak kecapean" Chaeng

"Yaudah kakak istirahat aja jangan lupa minum obat ya kak, kak jisoo jagain kak Chaeng awas aja kalau di apa apa in!" Ancam somi

"Ishh mau Kakak apa apa in terserah kakak lah kan kak Chaeng istri kakak" sewot jisoo

"Yaudah sih sewot aja! Kak aku berangkat ya, bye kak cepat sembuh, Babai kakak luknut!" Somi pun melambaikan tangan ke Chaeng dengan senyuman manis berbeda jika dengan jisoo senyum somi langsung luntur membuat jisoo mendengus kesal karena somi menyebut nya kakak luknut

"Bai Bai anak pongott!" Teriak jisoo tak kalah dari somi, sedangkan somi yang mendengar hanya mengacungkan jari tengah nya membuat Chaeng menggeleng kan kepala nya melihat kedua kakak beradik tersebut yang tidak pernah akur

"Pusing heem?" Tanya jisoo lembut

"Sedikit" Chaeng

"Kamu makan yah? Biar gk pusing" jisoo

"Enggak mau makan mau nya permen kapas di jalan Hongdae dan makan di sungai Han" rengek Chaeng

"H--ha serius kamu? Itu jauh loh kamu kan lagi sakit mending makan di rumah aja, gimana?" Tanya jisoo aneh gk biasanya Chaeng merengek

"Enggak mau! Mau nya di sungai Han, ayo ji" rengek Chaeng sambil menarik baju jisoo

"Ehh iyha deh ayo,kamu pakai Hoodie dulu" jisoo pun memakai kan Hoodie di tubuh rose

"Padahal aku pengen pakai bikini" celutuk chaeng membuat jisoo membulatkan matanya

"No! Aku gk akan biarin kamu pakai itu, itu bukan pakaian Chaeng!" Bantah jisoo

"Padahal aku sangat ingin memakainya" rengek Chaeng

"Huft yaudah boleh tapi janji jangan jauh jauh dari aku oke?" Jisoo

"Iyha deh" girang Chaeng membuat senyum jisoo terukir indah di bibir love nya

"Gendong" rengek Chaeng sambil merentangkan kedua tangan nya, dengan sigap jisoo mengangkat tubuh Chaeng dan berjalan keluar kamar menuju garansi

Skip

Kini mereka telah sampai di tempat tujuan dan sedang duduk di salah satu bangku disana

"Kamu tunggu disini dulu ya jangan kemana mana aku mau beliin kamu permen kapas dulu" pamit jisoo dengan segera Chaeng mengangguk patuh, jisoo pun pergi membeli permen kapas

"Permen kapas untuk istri tercinta" ucap jisoo datang dengan permen kapas di tangannya

"Hehe terimakasih" rose pun mengambil permen kapas di tangan jisoo