Adegan dewasa
Bocil minggir dulu***
Di dapur terdapat seorang wanita cantik sedang berkutat dengan alat masaknya bukan ingin memasak makanan tapi ingin membuat minuman spesial untuk suaminya, ya orang itu adalah Kim chaeyoung istri dari Kim jisoo,
Tokk tokk tokk
Ckleak
"Ji ini teh nya" Chaeng
"Terimakasih" ucap jisoo dingin sambil meminum teh buatan chaeng lalu Chaeng pun pergi namun tangannya di tahan oleh jisoo
"Temani aku malam ini" ucap jisoo
"Tapi" Chaeng
"Kau melawanku?" Tanya jisoo
"Bukan begitu hanya saja" Chaeng
"Aku suamimu Chaeng jangan melawanku nanti kau kena kualat, kau mau kualat?" Tanya jisoo dengan segera rose menggelengkan kepalanya
"Bagus jadilah penurut" jisoo
"Mendekatlah ke arah ku" jisoo
"Ta--" Chaeng
Grebb!!
"Kau tau kan aku paling tidak suka dibantah, jadi menurut lah" jisoo langsung memeluk Chaeng dan mengunci pergerakan Chaeng
"Aku harus apa?" Tanya chaeng bingung
"Lakukan tugasmu sebagai istri ku" jisoo
"Aku tidak tau" rose
"Bercintalah denganku" bisik jisoo sensual
"Aku tidak mau ji, aa--ku takutt" lirih rose
"Apa yang kamu takutkan? Aku ini suami mu jadi tidak perlu takut lagi ya" ucap jisoo lembut
"Aku hanya takut" lirih rose, karena geram jisoo pun mendudukkan rose ke pangkuan nya dengan paksa dan mulai mencium bibir rose dengan sedikit bruntal, rose sangat kualahan dengan ciuman jisoo
"Balas ciuman ku" jisoo, rose pun mulai membalas ciuman jisoo makin lama semakin dalam jisoo melumat bibir pink milik rose, ciuman jisoo terus berlangsung lama hingga mereka kehabisan oksigen dan ciuman pun terhenti sejenak setelah itu jisoo langsung mencium leher putih rose memberi banyak tanda disana membuat rose mendesis
"Ssshhhh" desis Chaeng
"Aaaahhhh" desah Chaeng tertahan saat jisoo menggigit dada nya hingga menyebabkan dada Chaeng berwarna ungu
"Itu sangat sakit? Apa yang kamu lakukan?" Tanya chaeng polos
"Hmmmhhh harummmhhh" jisoo tidak menjawab pertanyaan Chaeng, jisoo semakin menduselkan bibir nya di leher putih Chaeng, menghisap aroma lavender dari leher Chaeng membuat Chaeng kegelian
"Hentikan ji" Cegah Chaeng
"Kenapa harus berhenti jika kamu saja menikmati?" Goda jisoo
"Aa--ku ha--nnya" gugup Chaeng
"Kenapa heem?" Goda jisoo lagi
"Tidak ada, aku harus tidur sekarang ini sudah malam" tolak Chaeng
"Ini tidak terlalu malam Chaeng, ayolah kali ini saja turuti keinginan ku" paksa jisoo
"Maaf aku tidak bisa ji, maafkan aku, aa--ku belum siap" Chaeng
"Kau fikir aku peduli?" Tanya jisoo dengan seringai nya membuat Chaeng menggeleng kan kepalanya, Chaeng takut jisoo menyakiti nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Istri Dua Hati
Storie brevitentang seseorang yang sudah menikah tetapi dia juga mencintai mantan pacarnya