Di mobil jisoo terus menghubungi Jennie pacar nya namun nihil tidak satu pun panggilan yang dijawab oleh Jennie
"Kamu kemana sih sayang?" Tanya jisoo khawatir, gk biasa nya Jennie menghilang seperti ini, jisoo sudah datang ke apartemen Jennie, ke agensi, lalu ke rumah sakit namun tidak satu pun jisoo menemukan Jennie, sepertinya Jennie benar benar marah
"Arghhh ini semua gara gara somi! Awas kamu somi" geram jisoo
Drrtt📞
"Chaeng"
Dengan malas jisoo mengangkat teleponnya
"Ya hallo kenapa?" Tanya jisoo dingin
"Hallo sayang kamu dimana? Aku pengen ngomong" ucap Chaeng di telepon
"Ntar di rumah aja aku lagi nyetir" dingin jisoo
Tutt
Jisoo pun memutuskan sambungan telepon nya sepihak, tidak tahu kah jisoo jika di seberang sana seorang sedang menangis,
***
Jimin sudah mengantarkan somi pulang, disinilah somi dan Chaeng sedang mengobrol santai
"Ehm kak Chaeng aku mau nanya deh, kak Chaeng ko mau aja sih dijodohin sama kak jisoo, emangnya kak Chaeng benar benar cinta sama kak jisoo?" Tanya somi
"Kak jisoo adalah temen kakak sewaktu kecil, dari kecil kita terus bersama, sebenarnya kakak udah lama suka sama kak jisoo dari waktu kita SMA dulu, kan di SMA kita dulu kak jisoo adalah orang yang paling populer loh, Kakak tuh gk berharap lebih sih, ehh tapi ternyata mama kita tuh temenan teman baik malah dan ternyata papa kita adalah rekan bisnis di kantor, dan setelah tahu kalau kakak mau dijodohin sama jisoo kakak tuhh senenggg banget" Chaeng,
Asikk asik bercerita tiba tiba ada yang mengetok pintu dengan kerasnyaDorrr dorrr dorrr!!
"Ehh itu pasti kak jisoo" Chaeng pun beranjak untuk membuka pintu nya dan benar saja itu adalah jisoo yang mengetuk pintu sekeras tadi
"Sayang kamu darimana saja?" Tanya chaeng khawatir saat melihat jisoo mabuk
"Minggir" ucap jisoo dingin, namun Chaeng tetap berdiri
"Minggir!" Jisoo pun mendorong tubuh Chaeng karena keadaan jisoo setengah sadar jadi Chaeng tidak jatuh karena tenaga Chaeng lebih besar daripada jisoo
"Kak jisoo darimana?!" Tanya chaeng dengan nada tinggi, kalau Chaeng sudah memanggil jisoo tanpa embel embel sayang itu tandanya dia sedang marah atau sedang serius
"Aku itu daritadi nungguin kamu, kenapa kamu nggak ngasih aku kabar, sebegitu gk penting nya kah aku?" Tanya chaeng dengan tangisannya, Chaeng dari Tadi menahan tangis nya saat jisoo membentak nya Chaeng langsung menangis
"Rose aku tuh habis kerja, aku tuh capek tau nggak tiap hari berantem terus sama kamu!" Bentak jisoo
"Tapi" Chaeng
"Bisa diam tidak!, Daripada banyak tanya mending sekarang buatin aku teh, aku haus, SEKARANG!" Bentak jisoo keras hingga membuat rose gemetar ketakutan dengan segera somi pun memeluk Chaeng
"Kak" marah somi
"Kamu anak kecil gk tau apa-apa, jadi diem jangan pernah ikut campur masalah rumah tanggaku" setelah itu jisoo pun pergi
"Kak, kakak gk papa kan?" Tanya somi khawatir
"Kak maafin kak jisoo ya" somi, rose hanya mengangguk
"Kakak jangan nangis, aku sedih saat ngelihat kakak nangis karena kak jisoo'' somi iba melihat keadaan rose, disini rose itu korban
"Aku tidak apa somi, terimakasih sudah mengkhawatirkan ku, yaudah aku mau buatin kak jisoo teh dulu ya" pamit rose
"Kakak beneran tidak apa?" Tanya somi khawatir rose pun tersenyum lembut meyakinkan somi bahwa dirinya baik baik saja
"Yaudah kalau ada apa-apa panggil aku ya kak" somi
"Iyha Som" setelah itu rose pun pergi meninggalkan somi
Kalau rame
Aku double update
Terus aku kasih yang enaena deh🌚
Pasti you know lah arti dari emot itu
Readers yadong pasti tau dongSee u
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Istri Dua Hati
Cerita Pendektentang seseorang yang sudah menikah tetapi dia juga mencintai mantan pacarnya