I

1.5K 67 19
                                    

Tujuh bulan kehamilan Jennie dan Chaeng, perut mereka juga sudah sangat membesar dan menyusahkan mereka untuk berjalan alhasil yang kena imbasnya adalah jisoo dan Lim

"Lim gimana ini? Kita harus ke Jepang segera kalau tidak maka bumm itu akan menjadi Boomerang untuk perusahaan kita Lim kurasa mereka sengaja membuat kita begini" tanya jisoo frustasi

"Iya Hyung aku juga tidak berani pergi kalau Jennie tidak mengizinkan yang ada pulang pulang aku tidur di sofa selama sebulan" ucap Lim frustasi, mereka ini tipe tipe suami takut istri gaes jadi wajar

"Aku juga takut Chaeng marah Lim, marahnya Chaeng sama aja bangunin tupai yang lagi tidur" jisoo

"Ko tupai? Bukannya singa ya Hyung?" Bingung Lim

"Kan Chaeng itu tupai lim" kekeh jisoo, Lim pun terkekeh mendengar celotehan jisoo

"Hahaha Hyung mah lawak banget untung gk ada orangnya kalau ada habis riwayat mu Hyung" kekeh Lim

"Kalau ada aku juga gk berani ngomong Lim" kesel jisoo, oh ayolah jisoo bukan orang bodoh hanya tingkat kewarasan nya terlalu overdosis

"Gimana kalau mereka ikut aja Hyung? Sekalian liburan lagipula sejak aku menikah dengan Jennie aku blm pernah pergi honeymoon itung itung honeymoon disana Hyung" saran lim

"Ide bagus limario, kajja kita ke rumah" ajak jisoo

"Kajja Hyung" ucap Lim akhirnya mereka pun pulang

Skip

"Jennie sayang aku pulang!" Teriak Lim

"Limario bodohhh!!" Pekik Jennie sambil berlari ke arah Lim dengan cekatan Lim menangkap tubuh Jennie , bar bar emang si Jennie sudah hamil masih aja bar bar untung tadi tidak kepeleset

"Astaga sayang! Kau membuat ku terkena serangan jantung mendadak" marah lim

"Hehe mianhae Lim, aku terlalu senang bertemu denganmu" kekeh Jennie menampilkan funny smile nya

"Huhhh sayang" lim pun mencubit pelan pipi mandu istri nya

"Siapa yang datang?" Tanya rose tiba tiba membuyarkan adegan mesra mesraan jenlim

"Lim yang datang" Jennie

"Lim kamu tau jisoo kemana?" Tanya rose sedikit khawatir

"Gk tau rose tadi kita pulang bareng tapi jisoo bilang dia ingin ke suatu tempat dulu dan menyuruhku untuk pulang duluan jadi aku pulang" ucap Lim

"Begitu ya" rose

"Iya, yaudah kamu tunggu aja sebentar lagi juga pulang ko" Lim

"Iya makasih ya Lim aku duluan ke kamar" pamit rose lalu rose pun melangkahkan kakinya ke kamar

"Sayang katanya kamu ingin jus ya? Jus apa heem?" Tanya Lim lembut

"Jus? Enggak aku gk ingin jus ko" jennie

"Gitu ya? Kukira kamu ingin jus. Terus sekarang kamu ingin apa?" Tanya Lim lembut

"Ingin kamu" bisik Jennie sensual

"Aku tidak akan mengampuni mu sayang" smirk Lim sambil menggendong Jennie ala bridal style

Setelah itu biarkan mereka melanjutkan apa yang tertunda

***

Kamar chaesoo

Rose sedang tertidur sambil memainkan ponsel nya, rose khawatir jisoo tidak pulang

"Kamu kemana Kim?" Tanya rose lirih

"Disini sayang" tiba tiba ada seseorang menjawab pertanyaan rose

"Kim" rose pun langsung memeluk orang yang begitu dicintai nya yang membuat dia khawatir jisoo pun tersenyum dan membalas pelukan rose

"Sayang kita duduk dulu yuk" ajak jisoo, mereka pun duduk di sisi ranjang dengan posisi rose memeluk jisoo dengan erat

"Huftt sayang sebenarnya aku...." Jisoo

"Kamu kenapa?" Tanya rose merasa aneh karena ucapan menggantung jisoo, rose pun sudah melepaskan pelukannya dan menatap jisoo

"Sebenarnya ada masalah dikantor lalu aku dan Lim diutus untuk ke Jepang untuk melihat projek besar kita disana karena orang yang mau bekerjasama dengan perusahaan ku dan Lim ingin bertemu langsung" jisoo

"Lalu kau akan pergi dengan Lim? Bagaimana denganku? Kalau aku rindu kamu bagaimana? Bagaimana jika pesawat mu mengalami kecelakaan dan bagaimana kalau kamu meninggal lalu aku dan anakku hidup sebatang kara tanpamu, begitu?" Ucap rose khawatir

"Ssstt semua akan baik baik saja sayang, aku tidak akan pergi jika kamu tidak mengizinkan ku pergi" jisoo

"Lalu bagaimana dengan investor mu mereka akan memutuskan kerja sama nya" rose

"Lalu aku harus bagaimana? Kamu tidak mengizinkan ku pergi kalau aku nekat kamu akan marah denganku" jisoo

"Tapi aku tidak mau kamu marah jadi aku dan lim memutuskan untuk mengajak kamu dan juga Jennie untuk ikut ke Jepang kata Lim disana kita bisa liburan juga, bagaimana apakah kamu setuju?" Tanya jisoo

"Benarkah?! Tentu saja aku setuju aku ingin ikut ke Jepang sudah lama aku tidak kesana" girang rose

"Yaudah aku sudah pesan tiket nya dan sekarang kita packing besok pagi kita akan landing" jisoo

"Iya aku akan menyiapkan nya, oh iya tadi kamu kemana kata Lim kamu mampir ke suatu tempat dulu?" Tanya rose

"Aku membeli bunga dulu untukmu hehe maaf yah udh bikin kamu khawatir" ucap jisoo sambil menyerahkan bunga yang tadi di beli nya

"Aku membeli bunga dulu untukmu hehe maaf yah udh bikin kamu khawatir" ucap jisoo sambil menyerahkan bunga yang tadi di beli nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja itu ya bunga nya gaes hehe

"Aku suka sayang, makasih ya" ucap rose

"Iya sama sama" jisoo

"Yaudah sekarang kita istirahat nanti malam kita packing" jisoo

"Iya" rose, akhirnya mereka pun tidur berdua eheee
Kalian yang jomblo jangan ngiri yakk










Dan seperti inilah yang terjadi semua akan bahagia dengan pasangan nya masing masing























Tamat














Yuhuu akhirnya aku up setelah sekian lama ehee
Maaf yah nungguin lama dan maaf kalau gk nge feel juga ending nya🙏
Udh buntu otakku eheee

Akan ada kejutan di tahun baru besok eheeee

Makasih yang udh nge vote ples komen serta follow hehe
Makasih banget yaaa
Aku tanpa kalian butiran debu gaes
Sayang kalian banyak banyak

Bye bye semua
Sampai jumpa di cerita ku selanjutnya














See u soon

Satu Istri Dua HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang