A

994 70 12
                                    

"Jennie ngapain kamu disini?" Tanya jisoo saat melihat sosok mantan pacar nya berada di apartemen limario pacar Chaeng

"Dia pacarku" sanggah Lim

"Bagus setelah menghamili istriku sekarang kamu ingin merebut Jennie dariku! Dasar bajingan tengik!" Decih jisoo

"A--pa hamil? Chaeng apakah benar kamu hamil?" Kaget Lim sambil bertanya ke Chaeng

"I--iyha Lim" Chaeng

"Hikss akhirnya aku akan menjadi orang tua terimakasih Chaeng" Lim pun memeluk Chaeng dengan erat

"Jisoo aku akan tanggung jawab aku tidak akan lari kamu tenang saja" Lim

"Cih! Se enteng itu kau berbicara lalu Jennie mau kau kemanakan ha?!" Decih jisoo tak suka

"Lim sebenarnya aku juga hamil Lim bahkan usia kandungan ku sudah memasuki satu bulan" Jennie

Jedar!

Bughh! Bughh!
Plakkk!

"SIALAN! KEPARAT KAU!" Jisoo terus memukuli tubuh lim hingga Lim jatuh, Lim tidak membalas pukulan jisoo Lim tau ini lah akibatnya

"Pukul aku saja jangan pernah memukuli wanita, bila perlu bunuh aku!" Lim

"FINE! AKU AKAN MEMBUNUH MU BAJINGAN!" Jisoo pun menggeret tubuh Lim paksa ke arah balkon

"AKU GK AKAN BUNUH KAMU DENGAN TANGAN SUCI KU INI TAPI KAMU SENDIRI YANG MENGINGINKAN NYA, JADI SEKARANG LONCAT DARI SINI!" Jisoo

"Apa? Kau gila Kim jisoo!" Bentak Jennie

"Aku memang gila Jennie kau pun tau itu!" Jisoo

"CEPET LONCAT!" Gertak jisoo

"Aku akan loncat tapi beri aku waktu untuk berbicara kepada dua wanita ku" lim

"Cih! Dua wanita konon" ucap jisoo menirukan ucapan Lim

"Jennie Chaeng kalian wanita yang aku cintai maafin aku yang brengsek ini kumohon jangan bunuh bayi itu aku sangat menyayangi kalian, jisoo maafin aku, aku sudah merusak rumah tangga mu dengan Chaeng dan Chaeng maafin aku karena aku jisoo marah padamu, Jennie sayang maafin aku sungguh Jen aku gk bermaksud untuk berselingkuh denganmu" Lim

"Maksudnya apa Jennie? Kamu sudah memiliki hubungan dengan Lim selama aku bersama mu iyha?!" Bentak jisoo

"Maafin aku ji aku hanya menganggap mu sahabat tidak lebih maka dari itu waktu kamu mutusin aku kemarin aku langsung ke Lim, sebenarnya aku dan Lim tidak putus hanya saja waktu itu Lim bilang dia butuh waktu untuk membuka hatinya karena Lim pernah bilang jika dia habis diputuskan oleh pacarnya dan ternyata pacar Lim adalah Chaeng istrimu sungguh aku tidak tau dan ternyata dunia itu memang sangat sempit" jelas Jennie

"J-jadi selama ini kita" lirih jisoo

"Limario aku tidak akan melepaskan dan memaafkan mu! Kau harus bertanggung jawab atas perilakumu ini!" Bentak jisoo

"Ji jangan keras keras" lerai Chaeng seketika emosi jisoo reda

"Aku harus bertanggung jawab bagaimana jisoo? Kau ingin aku mempunyai dua istri eoh" Lim

"Tentu saja tidak bodoh! Nikahi Jennie karena disini hanya Jennie yang single sedangkan aku, aku sudah menikah jadi lupakanlah cintamu itu karena Chaeng ku hanya mencintai ku" jisoo

"Lalu bagaimana dengan bayi yang ada di perut Chaeng itu anakku Kim jisoo!" Ucap Lim tak terima

"No! Mulai sekarang ini anakku bukan anakmu karena Chaeng istriku jadi apapun keadaan nya aku tetap menerima nya" jisoo

Satu Istri Dua HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang