#4 , Sampai jumpa Mitsuba

832 156 12
                                    

Rumor itu terus terdengar.
Kemarin pula aku mendengar ada yang berbicara cara memanggilnya.

 

-2 minggu kemudian...

Hari-hari kulewati bersama dengan Mitsuba, aku sedikit tidak menghiraukan Kou. Aku hanya ingin mencoba dekat dengan Mitsuba, karena masa lalu kelamnya.

Seperti biasa aku bangun pagi, karena aku ada janji dengan Mitsuba untuk jalan-jalan bersama. Di taman kota.

"Huhh, agak jauh taman kotanya, tapi gapapa deh. Pasti asik!" gumamku, yang sudah agak kesenangan.

Ya tujuan berikutnya, perempatan jalan!
Aku masih berjalan di pinggir jalanan.
Sehingga, aku melihat seseorang berambut merah muda berdiri ditengah zebracross.
Anehnya disaat orang berjalan, dia malah diam melihat ke depan gedung.

Apa yang dipikirkannya? Hey! Sebentar lagi lampu hijau tahu! Ucapku dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang dipikirkannya? Hey! Sebentar lagi lampu hijau tahu! Ucapku dalam hati.

Lampu hijau baru saja menyala, aku mendekat ke pinggir zebracross. Seketika kulihat dari dekat, ia mirip Mitsuba.

Apa? Mirip sekali dengan Mitsuba. Jangan-jangan..

"HEY MITSUBA! ADA MOBIL MELAJU CEPAT!!! MENYINGKIR LAH" teriak ku yang yakin itu adalah Mitsuba.

"Eh?! y/n chan?" Ucapnya.
Yap benar, itu Mitsuba.





































BRAKKK!!!!

"MITSUBA!!!!"

Semua orang terkejut, baru saja pemuda berambut merah muda itu, tertabrak mobil.
Aku menghampiri Mitsuba, yang penuh darah di sekitar tubuhnya.

"Mitsuba?! K-kau tidak apa-apa kan? Mitsuba.." ucapku dengan nada lemas.

"Y/n-chan.."
Kulihat dia meneteskan air matanya.

"Senang bertemu denganmu!.."
Hanya itu yang terakhir kudengar dari pemuda berambut merah muda. Mitsuba Sousuke.

"MITSUBA!!!" teriakku kencang sambil menahan tangisan, tetapi tidak bisa menahannya.
Aku menangis... Kulihat seseorang menelpon polisi dan ambulans.

Aku dibawa ke kantor polisi sementara untuk menjelaskan apa yang terjadi, karena aku juga berlumuran darah dijaket jeans ku, karena memeluk Mitsuba yang terbaring lemas.

Aku menjelaskan apa yang terjadi di kantor polisi. Penabrak Mitsuba tadi, hampir tidak ingin mengakui karena menabraknya. Tapi untungnya polisi itu percaya padaku, setelah mengecek cctv di jalanan.
Aku yakin itu bukan salah Mitsuba! Polisi itu juga menyatakan hal yang sama.

Alhasil aku yang menang, dan penabrak itu dipenjara. Ternyata ia sedang mabuk, karena dijalanan ada peraturan untuk tidak menambah kecepatan saat berkendara, ketika di depan perempatan.

-Dirumah sakit...

Aku langsung menuju ke ruangan yang Mitsuba gunakan untuk diperiksa. Ada 1 orang wanita, yakni ibu nya Mitsuba.

Sekitar 30 menit aku menunggu, keluarlah hasilnya.

















Yaaa aku sudah pasrah mendengarnya, secara tiba-tiba aku berlutut dan menangis, Ibu nya Mitsuba menyabarkan ku. Aku mendorong dokter itu, dan segera masuk keruangan nya.

Kulihat ada seseorang ditutupi kain.
Dan setelah kubuka, aku melihat..
Teman baru ku dari 1 bulan lalu, Mitsuba Sousuke, Meninggalkan ku dan keluarganya selamanya.

Aku pulang ke asrama sekolahku...

Aku benar-benar pasrah karena kejadian tadi pagi. Aku mengunci diriku dikamar seharian, hingga hari Minggu pagi.

Yaa sudahla, toh ini takdir. Itupun salah pengendara mobil yang mabuk itu, aku hanya bisa tersungkur di kasurku dengan lemas.

Iyaa, sudah tidak bisa berbuat apa-apa.

Bersambung..

.
.
.
.
.

Yo! Readers!
maaf author belum bisa post tepat waktu yaaa, soalnya sibuk RL.
Karena udah mulai memasuki hari libur, insyallah author bakal post cepat.

Dan aku sengaja bikin alurnya kea gini, karena aslinya kan Mitsuba dah mati'-'.
maaf kalo aneh dan terdapat typo, Selamat menunggu chapter berikutnya!

-Jshk x Reader♀️ {All Chara?}-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang