E01

13.4K 791 21
                                    

Disebuah Club malam terbesar di Bangkok, Gulf dan teman-temannya sedang berkumpul dan berfoya-foya untuk menghabiskan uang orangtua mereka. Teman-teman Gulf sebagian membawa pacarnya yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Gulf mempunyai teman dekat bernama Win dan Mild, namun terkadang mereka juga sering saling bersaing barang branded entah sepatu, tas, baju, celana, ataupun accesories seperti jam tangan atau cincin.

"Gulf!!! Mana pacarnya yang sering kau ceritakan? Jangan-jangan kau bohong ya kepada kami!!!" Kata Win yang melirik kearah Mild.

"Dia sedang sibuk sekarang, kau tau kan dia memiliki sebuah perusahaan besar!! Apalagi ini akhir tahun jadi dia sangat sibuk mengurus laporan keuangan akhir tahunan perusahaannya." Kata Gulf memberikan alasan.

"Apa kau ingin membodoh-bodohi kami hm? Orang tua kami juga memiliki perusahaan Gulf, mereka tak pernah sibuk mengurusi masalah itu. Yang sibuk itu Direktur Keuangan perusahaan kami karena dia dan seluruh staff keuangan yang mengerjakannya." Kata Mild

"Benar, Dia seorang CEO Gulf!!! Dia tak mungkin ikut campur dalam masalah seperti itu." Kata Win menambahkan.

"Dia tipe orang yang sangat tidak mudah mempercayai orang lain sehingga dia harus ikut campur dalam segala hal."

"Kau terlalu banyak alasan Gulf!! Jangan-jangan dia hanya Sugar Daddy mu kan!!" Kata Win

Win dan Mild memang teman dekat Gulf, akan tetapi mereka tak benar-benar teman Gulf karena terkadang mereka bertemu hanya untuk memamerkan barang yang baru saja mereka beli.

"Kau Gila!!! Sebelum memiliki dia sebagai pacarku, aku mampu membeli barang-barang branded sama seperti kalian!!! Untuk apa aku mempunyai Sugar Daddy, jika aku saja kaya!!" Kata Gulf yang sedikit meninggikan nada suaranya untuk menutupi kebohongannya.

"Suruh dia kesini!! Kalau tidak kami akan menganggapmu tukan bohong!!" Kata Win.

"Sial!!!" Batin Gulf

"Baiklah... Baiklah..." Kata Gulf

Gulf mulai mengambil hpnya di saku lalu mengirim pesan kepada seseorang.

Gulf mulai mengambil hpnya di saku lalu mengirim pesan kepada seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sugar Baby (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang