E03

8.6K 693 27
                                    

Seminggu kemudian....

Setelah berpikir panjang Gulf akhirnya memutuskan untuk melakukannya, lagi pula dia lelah terus-terusan menjadi sugar baby Mew. Perasaan yang terus menerus tumbuh dan berkembang kini membuatnya sesak dan terus menerus menyadarkan dirinya bahwa Mew bukanlah miliknya.

 Perasaan yang terus menerus tumbuh dan berkembang kini membuatnya sesak dan terus menerus menyadarkan dirinya bahwa Mew bukanlah miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gulf melihat jam di dinding, dan menghela nafas dengan kasar.

"Ini padahal masih jam 05 subuh, namun suami orang lain sudah meminta jatah kepadaku!! Hufttt...."

30 menit kemudian....

Seseorang langsung masuk dan menuju kamar Gulf, Gulf yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung di serang oleh orang itu dengan ciuman di bibir lalu pindah ke ceruk leher.

Tiba-tiba saja Gulf berkata "Apa Phi Bai tak pernah memberikan jatah kepadamu?"

"Dia hanya melakukannya sebulan sekali, itu saja aku tidak sampai klimaks."

"Jadi, hanya dia yang merasa puas dan kau tidak Phi?"

"Hmmm... Seperti itulah."

"Pantas saja dia selalu bernafsu saat melihatku dan juga selalu meminta melakukannya." Batin Gulf

Mew mencium Gulf dengan sangat bernafsu, Mew lalu mencium ceruk leher Gulf dan memberikan beberapa Kissmark disana. Mew membawa Gulf ke kasur dan menidurkannya. Mew membuka celananya, Mew mengambil handuk yang masih terlilit dipinggang Gulf lalu membuangnya dan memasukkan miliknya kedalam lubang milik Gulf yang telah Gulf bersihkan tadi.

"Ssshhhhhhh... AHHH..."

Mew menggerakkannya dengan pelan lalu menggerakkannya dengan cepat.

"NGH.. HAA... HA.."

Gulf telah mencapai klimaks namun Mew masih terus menggenjot miliknya masuk kedalam lubang milik Gulf.

"Aang... Uhh Ahhh...Ah..."

Mew membalikkan tubuh Gulf dan menyuruhnya menungging.

"Kau hmmppp eung.... Menyukai eung... posisi ha... Haa... Ini kan?"

"Aku selalu menyukai berbagai posisi, apalagi jika melakukannya denganmu."

"Pelan-pelan euhhhmmmm...."

Mew menegakkan badan Gulf lalu membalikkan kepalanya separuh dan mencium bibir Gulf.

"Hmmppphhhmm...."

"Akkhhhhhhh Ahhhh...."

Mew akhirnya mencapai klimaks dan berbaring dengan menindih Gulf yang ada dibawahnya.

"Kau mengeluarkannya sangat banyak didalam."

"Maaf.."

"Kau tak pernah meminta maaf sebelumnya."

Sugar Baby (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang