E15

6.6K 561 15
                                    

Keesokan harinya.....

Hujan turun dengan sangat deras, Gulf telah bangun dan langsung mencium pipi Mew lalu menciumi ceruk leher Mew. Gulf tak lupa memberikan beberapa kissmark pada leher Mew.

"Jangan lakukan itu na... aku ada rapat hari ini."

"Aku tidak peduli!!" Kata Gulf sambil tersenyum.

Gulf lalu beranjak bangun lalu masuk kedalam kamar mandi. Gulf mencuci mukanya dan menggosok giginya. Mew bangun dari tidurnya dan menyusul Gulf kedalam kamar mandi. Mew memeluk Gulf dari belakang dan menciumi pipi Gulf.

"Jangan menciumiku!!" Kata Gulf yang lansung menjauhkan wajah Mew dari wajahnya.

"Kenapa?"

"Bau!!"

"Astaga Gulf!! Kau baru saja menciumku apa kau lupa?"

"...." Gulf hanya diam dan langsung meninggalkan Mew di kamar mandi sendirian.

Ketika Mew keluar dari kamar mandi, Mew sudah tak menemukan Gulf di kamar mereka. Mew keluar dari kamar dan mencari Gulf. Mew melihat pintu kamar Alex yang terbuka, Mew langsung masuk dan melihat Gulf menciumi pipi Alex saat Alex sedang tertidur,

"Lama kelamaan pipi Alex akan menghilang jika terus kau ciumi seperti itu!!"

"Huh?"

"Cium pipiku saja..."

"Tchhh... bilang saja kalau kau iri pada Alex.."

"Dia bukan lawanku na...."

"Kau benar, dia bukan lawanmu karena dia anakmu!!"

Sebulan kemudian....

Usia kehamilan Gulf telah memasuki 9 bulan dan Mew sekarang mulai bekerja dari rumah. Mew dan Gulf mengantarkan Alex ke sekolah. Sepanjang perjalanan, Alex selalu tersenyum karena Daddy dan Mommy nya mengantarkan sekolah.

"Kenapa Alex tersenyum sepanjang perjalanan hm?"

"Alex senang Mom, karena Mom dan Dad  mengantarkan Alex ke sekolah."

"Beberapa hari lagi Mom tak akan bisa mengantarkan Alex na...."

"Tidak apa apa Mom, karena Mom menjaga Adik Nathasya kan?"

"Hmm... Anak pintar..."

Mew telah memarkirkan mobilnya didepan sekolah Alex. Alex lalu mencium pipi Mew dan Gulf secara bergantian. Setelah mengantarkan Alex, Gulf dan Mew langsung pulang. Disepanjang perjalanan pulang Gulf merasa perutnya sakit.

"Phi!! Phi!!"

"Ada apa?"

"Perutku sakit!! Sepertinya aku akan melahirkan Phi!!!"

"Bagaimana bisa bukankah waktunya masih dua hari lagi?"

"Aku juga tidak tau Phi!!!"

"Phi, sepertinya air ketubanku telah pecah."

"Baiklah... Baiklah kita pergi ke Rumah Sakit sekarang!!"

Mew lalu memutar balik mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kencang. Gulf menghirup nafas lalu membuangnya dan melakukannya berulang-ulang kali. Sesampainya di rumah sakit, Gulf langsung ditangani oleh dokter kandungan yang sedang bertugas hari itu.

Beberapa jam kemudian...

Mew sedang mengelapi badan Gulf dengan handuk basah karena Gulf merasa gerah. Mereka belum sempat mandi ketika mengantarkan Alex tadi pagi.

"Phi.. Phi mau?" Kata Gulf sambil menyodorkan buah yang telah dipotong-potong kepada Mew.

"Tidak.. tidak perlu."

Mew sedang mengusap bagian perut Gulf. Mew melihat perut Gulf yang telah sedikit mengecil. Mew mengusapnya dengan lembut agar Gulf tak merasa kesakitan di area bekas jahitannya.

"Apakah masih sakit?"

"Huh?"

"...." Mew melihat kearah perut Gulf dan Gulf akhirnya mengerti.

"Perutku tidak apa apa, sepertinya obat pereda nyeri yang diberikan dokter sangat ampuh."

"Akhhhh..."

"Mana ya Natha? Kok ngak kesini-kesini? Kan aku penasaran anakku mirip siapa!!"

"Mana bisa kita mengetahuinya sekarang hm?"

"Saat Alex dulu, wajahnya persis dirimu Phi!!!"

"Itukan setelah umurnya menginjak sebulan."

Mew mengganti pakaian Gulf dengan yang baru. Mew melumuri badan Gulf dengan bedak sebelum memakaikannya baju.

"Kau benar..."

"Kayaknya baru kemarin kau melahirkan Alex ya Gulf..."

"Kayaknya baru kemarin juga aku lari darimu dan Phi Bai karena tak ingin Phi Bai mengurus anakku."

"Maafkan aku na..."

"Untuk apa?"

"Membawamu di situasi seperti itu."

"Ucchhh... Uchhh Uccchhh sini.. sini... Tak perlu mengingat masa lalu na..." Kata Gulf sambil memeluk Mew.

Tokkk... Tokk.... Tokkk.....

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar dan mengganggu adegan romantis mereka berdua.

"Silahkan masuk!!!" Kata Gulf

"Permisi Khun.. saya mengantarkan putri Khun kemari.."

"Natha...." Teriak Gulf

"Terima kasih sus.." Kata Mew

"Aku mau menggendong Natha..."

Sang perawat lalu mengendong bayi itu dan menaruhnya kedalam pangkuan Gulf. Gulf terlihat sangat senang ketika melihat Natha yang sangat mungil.

"Phi.. Phi lihatlah Natha..."

"Dia sangat lucu..."

"Kau benar..."

Beberapa jam kemudian....

Keluarga dari pihak Mew dan Gulf semuanya datang hingga memenuhi ruangan itu. Alex pun sudah pulang dari sekolah dan langsung mengunjungi adiknya dirumah sakit.

"Hai Natha..."

"Hai Phi Alex...." Kata Gulf sambil menirukan suara anak kecil.

"Alex... Alex makan dulu ya..." Kata Mew

"Baiklah Dad..."

Keesokan harinya....

Gulf telah diperbolehkan untuk pulang oleh dokter karena kondisinya telah pulih. Alex dan Mew membawa barang-barang Gulf dan juga Natha kedalam mobil. Mereka berempat pulang kerumah. Sesampainya dirumah, Gulf langsung masuk dan menidurkan Natha kedalam box bayinya.

Sugar Baby (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang