7 tahun berlalu
Jimin sedang berdiri menatap keluar jendela apartemennya di Singapore dengan tangan yang terlipat didepan dadanya
"Kenapa kau selalu mengganggu pikiranku, bahkan ini sudah 7 tahun kemudian..."
Ting
Tuan, nanti sore klien akan ke butik
Jimin membaca pesan dari asistennya itu, ya dia adalah Park Jimin designer kondang di Singapore
Semenjak ia tinggal disana, tak sekalipun ia kembali ke Korea
Setelah membalas singkat pesan asistennya itu dia kembali dalam lamunannya
"Apa kau sudah berbahagia bersama orang lain sekarang? Aku memang terlalu bodoh tak menghiraukan perasaanmu dulu Tae... Apa posisiku dihatimu sudah terganti sekarang? Hahh ternyata aku memang sangat bodoh sudah menyia-nyiakan cintamu" monolog Jimin sambil tersenyum miris melihat nasibnya kini
"Eommaaa, aku laparrr" ucap seorang anak kecil memasuki kamar Jimin
"Ohhh apa anak eomma ini lapar? Maaf yaa.. ayo kita makan sekarangg" ucap Jimin lalu menggendong anak itu
"Ayooo ayoo eommaa" ucap anak itu semangat
"Mau makan apa hm? Chicken rice? Atau laksa kari? Atau Mee pok?" Jimin menyebutkan makanan-makanan khas singapore yang biasa dia dan Taemin makan
Ya anak itu bernama Taemin
"Nggk eomma, Aku mau makan, makanan koreaa, aku bosan sama makanan singapore" ucap anak itu sambil menggembungkan pipinya membuat Jimin sangat gemas
"Okee gimana kalo kita makan jajangmyeon?" Ucap Jimin
"Mauuuu"
"Okee, eomma bikin duluu yaaa, tunggu disini ya" ucap Jimin sambil mendudukkan anak itu di kursi meja makan
***
Taehyung?
Ia sudah bekerja sebagai direktur di salah satu perusahaan appa nya
Kabarnya?
Tidak sebaik itu, memiliki posisi bagus tak lantas membuat Taehyung bahagia
Bagaimana bisa ia bahagia kalau kebahagiaannya sudah pergi entah kemana bersama dengan orang yang dicintainya 7 tahun lalu
Taehyung duduk di ruangannya, ia sedang berkutat dengan pekerjaannya padahal waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, tapi ia tidak juga beranjak dari kursinya itu
"Hahhhhh" ucap Taehyung menghela nafasnya sambil menutup laptopnya dan merapikan berkas-berkas yang sudah selesai
Ketika ia membereskan mejanya, tak sengaja matanya melihat figura yang memang sengaja ia taruh dimejanya
"Jimin" ucap Taehyung lirih
"Aku merindukanmu, sangat merindukanmu, kau kemana, kembalilah, aku akan menjelaskan semua kesalahpahaman ini, maafkan aku Jim" ucap Taehyung lagi
"Bagaimana kabarmu? Apa kau sudah bahagia? Apa sudah ada orang lain di hatimu? Aku harap tidak Jim, aku janji aku akan menemukanmu" tak terasa air mata itu kembali jatuh
TBC
Sebelumnya author mau makasi buat yang udh mau baca
Seperti yang author bilang, author lagi ngerjain skripsi, jadi kemaren2 belum bisa upload
Hari ini author agak senggang, jadi author sempetin buat nulis inii
Ditunggu yaa kelanjutannya 🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️It's Never Too Late (VMIN)
FanfictionKatakanlah aku ini memang bodoh Seharusnya aku mengatakan itu dari dulu Tapi aku terlalu pengecut Ff boyxboy Bagi yang gak nyaman langsung close yaa 😊 Jimin (bottom) Taehyung (top) Sama seperti cerita sebelumnya, author akan berusaha upload seti...