dua puluh satu

1.1K 85 4
                                    

Hari ini Taehyung kembali ke butik Jimin dengan tujuan mencari tahu kebenarannya

Kling

Taehyung masuk ke butik itu dan disapa oleh Jennie yaitu asisten dari Jimin

"Halo Tuan, Tuan yang kemarin kan?" Ucap Jennie

"Iya, apa bisa saya bertemu dengan Jimin?" Ucap Taehyung

"Maaf Tuan, tapi Tuan Jimin sedang ada klien, kalau Tuan mau menunggu mari saya antarkan ke ruang tunggu" ucap Jennie sopan

"Baiklah saya akan menunggunya" ucap Taehyung lalu mengikuti Jennie masuk ke ruang tunggu

Sekitar satu jam Taehyung menunggu Jimin, lalu setelah itu Jennie mempersilahkan Taehyung masuk ke ruangan Jimin

TOK

TOK

TOK

"Masuk" ucap Jimin

"Permisi Tuan, ini orang yang membantu Tuan Jimin kemarin saat pingsan" ucap Jennie

"Halo Jim" ucap Taehyung

Jimin yang awalnya masih menatap laptopnya seketika tubuhnya kaku, matanya memanas, dia menahan setengah mati agar tak menangis, karena disitu masih ada Jennie

"Kau bisa keluar Jen" ucap Jimin dengan suara bergetar

Jimin memecahkan suasana hening "Sudah lama sejak terakhir berjumpa Tae, senang bertemu lagi" ucap Jimin sambil memalingkan mukanya kemana saja asal tidak menatap Taehyung

"Jim, aku merindukanmu, sangat merindukanmu" ucap Taehyung dengan suara bergetarnya menahan tangis

Jimin tak bisa berkata apapun, karena pada kenyataannya dia pun merasakan hal yang sama, tapi entah mengapa ia tak sanggup mengatakan itu semua

"Maafkan aku Jim, kejadian waktu itu hanya salah paham Jim, Yoongi menciumku karena dia bilang akan merelakanku dan itu ciuman terakhir" ucap Taehyung

"Aku sudah mengetahuinya Tae, kau tenang saja aku sudah memaafkanmu" ucap Jimin tersenyum lalu menatap Taehyung

Jimin menatap wajah Taehyung, matanya, hidungnya,bibirnya, semuanya tak ada yang berubah. Tatapan Taehyung tak pernah berubah selalu penuh cinta dan ketulusan hanya saja sekarang terpancar kesedihan dimatanya.

Jimin berdiri mendekati Taehyung, ia mengusap rahang tegas itu, tak terasa air matanya sudah meluncur tanpa permisi

Taehyung langsung memeluk Jimin, hanya isakan tangis yang keluar dari bibir mereka berdua

Keduanya sama-sama tak ingin melepaskan pelukannya, mereka sama-sama sangat merindukan satu sama lain

Hingga 20 menit berikutnya Jimin melepaskan pelukan itu dan mengajak Taehyung duduk di sofa yang ada diruangannya

"Apa kabarmu Tae selama aku tak ada?" Ucap Jimin

"Aku? Tentu saja aku tak baik-baik saja" ucap Taehyung sendu, Jimin bisa melihat kilatan kesedihan di mata Taehyung

"Kau sendiri? Sudah punya anak, tapi bahkan kau tak mengundangku di acara pernikahanmu Jim" ucap Taehyung sendu

"A-aku, aku, mmm, ceritanya panjang Tae" ucap Jimin

"Maka ceritakanlah, aku punya banyak waktu untuk mendengarkanmu" ucap Taehyung

"Jadi 5 tahun lalu, aku bertemu lagi dengan Jungkook di club di Singapore, saat itu aku mabuk berat Tae, dan Jungkook memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan "itu" sampai pada akhirnya ternyata aku hamil anaknya" ucap Jimin dengan suara bergetarnya

Taehyung hancur mendengar itu semua, ia memeluk Jimin untuk menenangkannya

"Tapi aku mengalami depresi saat itu Tae, hingga hikss, akuu keguguran hikss, aku bukan orang tua yang baik Tae, aku kehilangan anakku" ucap Jimin yang sudah terisak

"Sssttt, jangan menyalahkan dirimu sendiri" ucap Taehyung menenangkan Jimin

"Lalu aku bertambah depresi, sampai aku harus menjalani terapi selama dua tahun, aku tersiksa Tae hiksss" ucap Jimin

"Lalu setelah itu, aku pergi ke panti asuhan bertujuan untuk mengadopsi anak, karena aku sudah kehilangan anakku, lalu saat aku sampai di panti itu, aku melihat ada anak bayi yang sedang menangis, saat aku mendekatinya, ia menatap mataku dan langsung berhenti menangis, aku merasa sangat terpikat jadi aku langsung mengadopsi dia, dan aku beri nama Taemin" ucap Jimin sambil menghapus jejak air matanya

"Maafkan aku Jim, aku tak ada disaat-saat terberat hidupmu" ucap Taehyung menyesal

"Tak apa Tae, yang penting aku sudah baik-baik saja" ucap Jimin

"Jim, aku tau, mungkin ini terlalu cepat, tapi maukah kau kembali kepadaku Jim, dan menjadi pasanganku?" Ucap Taehyung sembari menatap Jimin

TBC

Ditunggu lanjutannya 🥰🥰

✔️It's Never Too Late (VMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang