dua puluh lima

1K 76 0
                                    

Hari ini author kasi double up nihhh 🥰🥰













"Sayang sepertinya kepulanganku ke Korea harus aku tunda dulu, aku harus menyelesaikan masalah ini" ucap Jimin yang sedang menelpon Taehyung

"Hmmm, baiklah, selesaikan dulu urusanmu disana sayang" ucap Taehyung

Sajangnim, kita akan rapat 10 menit lagi

"Sayang, aku ada rapat, nanti aku telpon lagi ya" ucap Taehyung

"Iya sayang"

"Love you baby"

"Love you too"

***

Selesai rapat Taehyung kembali ke ruangannya dan sudah ada Irene disana

"Oppa, kau lama sekali sih"

"Lalu kau ngapain disini nona Irene" ucap Taehyung malas kedatangan sepupunya yang cerewet itu

"Ishhhh oppaaa, aku hanya bosan saja, aku tak sabar menunggu Jimin oppa ke Korea, sepertinya aku dan Jimin oppa akan bersahabat baik" ucap Irene semangat

Seketika wajah Taehyung berubah murung, tentu hal ini tak luput dari pandangan Irene

"Ada apa oppa?"

"Jimin, dia tak jadi ke Korea minggu depan, dia menundanya karena butiknya hancur, jadi dia harus menyelesaikan urusannya dulu" ucap Taehyung

"HAHHHH HANCUR BAGAIMANA???" teriak Irene yang membuat Taehyung menutup telinga

"Tak usah teriak bodohh" ucap Taehyung kesal

Lalu Taehyung memperlihatkan foto yang Jimin kirimkan padanya

Irene melihat foto itu menutup mulutnya tak percaya, keadaan butiknya sangat mengenaskan

Selepas berbincang-bincang dengan Irene, anak itu pun pulang

"Akhirnya bocah itu pulang juga" monolog Taehyung

Taehyung tampak berfikir di kursi ruang kerjanya itu

"Aku akan ke Singapore besok, tolong siapkan tiketku" ucap Taehyung pada karyawannya

***

"Tuan Jimin, kami sudah menyelidiki kejadian di butik, semuanya disengaja atas perintah seseorang Tuan" ucap orang suruhan Jimin

"Kalian cari siapa orang itu" ucap Jimin, lalu orang suruhan Jimin itupun pergi meninggalkan ruangan Jimin

"Aku akan minta bantuan dari anak buah Bambam dan Yugyeom" gumam Jimin

"Halo Bam, kau tau kan kasus butikku, bisa kau bantu aku mencari pelakunya? Dan ajak Yugyeom juga" ucap Jimin di telpon

"Oke Jim kau tenang saja, aku dan Yugyeom akan mengerahkan anak buah kami" ucap Bambam

Pip

Jimin mematikan sambungan telpon itu

"Sepertinya ada yang mau bermain denganku huh? Kau salah memilih lawan" monolog Jimin dengan seringai nya

***

"Hey Jim"

"Eh Jackson, disini juga?"

"Ya begitulah, aku lagi mau beli kopi" ucap Jackson

"Ohh, duduklah" ucap Jimin

Jackson pun duduk di depan Jimin sambil menunggu pesanannya jadi

"Mmm Jim, kudengar dari bambam kau lagi ada kasus ya? Mau aku bantu?" Tanya Jackson

"Ah iya, ada orang yang sengaja menghancurkan butikku, apa tak merepotkanmu?" Tanya Jimin

"Tentu saja tidak Jim, kita ini kan teman dekat bahkan kau tau latar belakang aku, bambam dan juga yugyeom, jadi kenapa tidak" ucap Jackson menaikkan bahunya

Jackson yang merupakan teman Jimin saat kuliah di Singapore adalah sosok namja yang sangat ditakuti didunia 'gelap' dan Jimin tau itu, begitu pula dengan bambam dan yugyeom yang memiliki latar belakang sama dengan Jackson, dan entah bagaimana mereka nyambung-nyambung aja kalo ngobrol

Mungkin Jackson terlihat ramah, tapi itu hanya dengan teman dekatnya saja yaitu Jimin, Bambam dan Yugyeom, kepada orang lain? Jangan tanyakan itu, dia sangat kejam, berhati dingin

Jackson, bambam dan yugyeom bekerja sama untuk membantu Jimin, tentu dengan adanya Jackson semakin mempermudah semuanya

"Kumpulkan semua orang" ucap Jackson melalui sambungan telponnya

Jackson yang merupakan orang yang disegani dengan mudah menyuruh semua orang dunia 'gelap' itu berkumpul

Segera setelah itu Jackson pergi berpamitan pada Jimin dan janji akan membantu Jimin

Jackson melajukan mobilnya ke tempat "biasa", disana sudah berkumpul beberapa orang

"Siapa diantara kalian yang dapat tawaran menghancurkan butik?" Tanya Jackson dengan tegas tanpa basa basi

Semua orang disana tak ada yang menjawab dan semuanya menundukkan kepalanya

"JAWAB SAYA" teriak Jackson menggebrak meja yang ada disana

"Sa-saya belum tau persis Tuan, akan saya tanyakan pada seluruh anak buah saya" ucap salah seorang disitu dengan suara bergetar karena ketakutan

"Baik kalau begitu, kalian semua hubungi seluruh bawahan kalian, tanyakan pada mereka siapa yang mendapat tawaran menghancurkan butik, lalu kabari saya" ucap Jackson lalu berlalu meninggalkan tempat itu

TBC

✔️It's Never Too Late (VMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang