✔️It's Never Too Late (VMIN)

delapan belas

"Selamat pagi Tuan Jimin" ucap Jennie kepada Jimin yang baru saja datang ke butik

"Pagi Jen, ada ketemu berapa klien hari ini?" Tanya Jimin

"Hari ini cuma ada 3 aja Tuan, dan semuanya hanya fitting baju, buka klien baru, dan hanya sampai jam 3 sore aja, selebihnya tidak ada meeting lagi" ucap Jennie

Jimin yang mendengar itu bisa bernafas lega, karena jujur dia sangat lelah sekali

"Maaf Tuan, bisa saya bicara?" Tanya Jennie

"Ada apa Jen, apa ada masalah? Kita keruangan saya saja" Ucap Jimin sambil berjalan ke ruangannya dan diikuti oleh Jennie

Jimin pun mempersilahkan Jennie duduk, dan menanyakan apa yang mau Jennie bicarakan

"Jadi begini Tuan, nanti jam 3 kan Tuan sudah tidak ada meeting lagi, apa Tuan berkenan jika bertemu dengan teman saya? Maaf sebelumnya Tuan, teman saya sangat mengagumi Tuan, dia itu designer baru, dia teman saya saat kuliah dulu" ucap Jennie sedikit takut

"Heyy mengapa harus bertanya? Tentu saja saya bersedia, saya suka dengan designer-designer muda, mereka memiliki ide-ide yang menurut saya fresh. Jadi suruhlah temanmu kemari nanti jam 3" ucap Jimin sambil tersenyum

"Terimakasih banyak Tuan, nanti saya akan suruh teman saya kesini, kalau begitu saya permisi Tuan" ucap Jennie yang dijawab anggukan Jimin

Jennie pun berjalan keluar dari ruangan Jimin menuju ruangannya sendiri. Ia mengirim pesan kepada Irene bahwa Jimin mau bertemu dengannya nanti sore jam 3

***

"YEYYYYY" teriak Irene saat menerima pesan dari Jennie

"Yakkk bisakah kau tidak membuat aku jantungan???" Ucap Taehyung

Taehyung, Hoseok dan Irene sedang sarapan bersama dan tiba-tiba saja Irene berteriak, tentu saja membuat dua orang lainnya serasa akan mati muda karena serangan jantung

"Kenapa kau teriak-teriak hahh??" Tanya Hoseok

"Soalnya aku akan ketemu sama designer itu oppa, Jennie bilang bosnya mau bertemu denganku, dan jam 3 nanti aku disuruh ke butiknya" ucap Irene antusias

"Ohh designer Jimin itu?" Ucap Hoseok

"Ji-Jimin??" Ucap Taehyung terpaku

"Heyy Tae, yang nama Jimin banyak, bukan cuma Jimin kesayanganmu itu, lagipula ia sudah punya anak, gak mungkin kan Jimin dah nikah..." ucap Hoseok

"Menikah? Apa itu bukan Jiminku? Kalau itu benar Jiminku bagaimana? Dia sudah punya anak? Tapi dengan siapa ia menikah?" Batin Taehyung

Hoseok yang melihat Taehyung melamunpun menenangkan adiknya itu

"Sudahlahh tak usah dipikirkan, yang namanya Jimin ada ratusan Tae, aku yakin Jimin kesayanganmu itu belum menikah" ucap Hoseok

Irene yang melihat oppanya itu sedih ikut merasakan sedih...

"Oppa, apa oppa punya foto Jimin? Bisa aku lihat?" Ucap Irene

Taehyungpun mengeluarkan ponselnya dan membuka galerinya, lalu ia memberika pada Irene

Irene yang melihat galeri itu membelalak kaget

"Apa kau begitu mencintainya oppa? Sampai-sampai galerimu isinya hanya foto Jimin" ucap Irene kaget

"Ya begitulah oppamu yang satu itu Irene, dia begitu menggilai cinta pertamanya itu" ucap Hoseok

"Oke aku sudah melihat yang namanya Jimin kesayangannya Taehyung oppa, tinggal nanti aku lihat saja, apakah Jimin designer itu adalah Jimin kesayangannya Taehyung oppa atau bukan.." batin Irene lalu menyerahkan lagi ponsel Taehyung

"Ayo Tae, kita aja janji denga klien, Irene kamu hati-hati ya kalau pergi-pergi, kalau ada apa-apa telpon oppa" ucap Hoseok

"Siapp komandann" ucap Irene sambil terkekeh

***

"Jen, apa temanmu itu jadi datang?" Tanya Jimin yang baru saja selesai bertemu dengen klien terakhirnya hari ini

"Jadi Tuan, dia akan datang jam 3, mungkin sekitar 10 menit lagi" Jawab Jennie

"Ohhhh ba..." belum Jimin selesai ngomong

"Jennieee, aku datanggg" ucap Irene yang baru saja datang

"Ah kau sudah datang, kebetulan sekali, Tuan, ini Irene teman saya, dan Irene ini Tuan Jimin" ucap Jennie memperkenalkan

"Ji-Jimin oppaa???" Ucap Jennie tergagap, matanya membola hampir keluar

"Halo, wah kurasa kau orang yang sangat supel Irene, ayo keruangan saya, Jennie juga ikut saja" ucap Jimin lalu berjalan keruangannya

Irene masih terpaku melihat Jimin, ia benar-benar shock

TBC

Semoga suka yaaa 🥰🥰🥰